Chapter 7 - Kau adalah ibuku

Seberpulangnya mark dan kakakku,mark langsung memelukku"ibu bukan benar yang dikatakan mereka kan?,dan bilapun itu benar lebih baik aku mati daripada bersama mereka,bahkan ketika bertemu aku bahkan sedikitpun tidak mengenal mereka dan yang kuingat orang tuaku hanyalah ibu".Aku yang mendengarnya tidak dapat berkata apa-apa,air mataku perlahan menetes bahkan aku heran,aku yang tidak pernah menangis untuk hal sesepele ini menangisi orang yang bukan anakku"tak peduli kamu anak siapa,kamu cacat,kamu bodoh bahkan jika kamu selalu membuat ibu susah,kamu adalah anak ibu yang paling ibu sayang oleh sebab itu buat ibu bangga dan ibu berharap kelak kamu bisa seperti ibu dan masuk universitas terkenal seperti ibu juga".Sejak saat itu mark selalu berusaha untuk belajar agar diterima di universitas yang sama denganku,hingga akhirnya ia diterima di universitas yang sama denganku namun jurusan yang ia pilih tidak setinggi jurusanku dan juga ia tidak mendapat beasiswa namun aku tidak keberatan dengan itu karena pada masa itu aku sudah jaya dan membuka satu restoran yang sudah sangat terkenal karena menu yang disuguhkan berciri indonesia seperti sate,bakso dan sebagainya dengan kualitas yang tinggi.