Namaku adalah Widya Yunita aku lahir dari keluarga sederhana.
nita adalah sosok anak yang mudah beradaptasi dan ceria serta punya banyak teman terutama teman pria karna karakterku yang terbilang tomboi tapi agak sedikit manja. Nita memiliki seorang sahabat pria yang bernama Rifal.
"oper bolanya kesini, nit" teriak aji teman main bolanya. "ok, tangkap ji"
"goalllllllll" teriak teman-teman yang menonton, skor masih saling kejar - kejaran dengan tim lawan.
"fal, sini" kode nita yang berada disamping gawang lawan. "nit, tangkap" dan dengan tendangan khasnya lagi - lagi nita mencetak gol kembali. tak lama wasit meniup pluit terakhir tanda berakhirnya pertandingan. "kita menang nit, kita menang.good job" kata rifal sahabat terbaik nita sambil memeluk nita. tiba-tiba jantung nita berdegup sangat kencang hingga susah nafas saat dipeluk rifal. "ada apa ini kenapa jantung gue jadi berdetak cepet banget di peluk rifal?" bisik hatinya. dengan gugup dia langsung mendorong rifal agar melepaskan pelukannya."apaan sih fal main peluk aja udah tau gue ga suka dipeluk - peluk"
omel nita yang mengalihkan perasaannya yang gugup, "hahahaha gapapa kali nit kan gue sahabat lo sendiri"sambil tertawa lepas dan meninggalkan nita dilapangan sepak bola.
Malam harinya nita ga bisa tidur, "duh ini gue kenapa sih ga bisa tidur gini malah kebayang dipeluk sama rifal tadi. Ahhh perasaan apa yang gue rasa ini?jantung gue kenapa berdegup kencang, hati gw deg-degan sampe sulit nafas gini" sambil terus membolak balikan badan mencari posisi nyaman agar bisa tidur "sumpah ini udah jam setengah 12 dan gue masih ga bisa tidur, ada apa dengan gue?udahlah nit ayo tidur ini udah larut malam besok lo sekolah, lupakan nit,ayo tidur besok juga hilang kok perasaan ini" menarik nafas sambil menenangkan diri.
Keesokan harinya, "nita..nita..berangkat bareng ga?kalo ga gue tinggal ya" panggil rifal dari luar rumah nita. nita dan rifal satu sekolah dan jarak rumah mereka hanya selisih 3 rumah saja. "iya fal, gue keluar bentar lagi" teriak nita dari dalam rumah. Nita pun keluar rumah dan mendekati rifal "ayo jalan, fal" ajak nita. "mata lo kenapa kaya abis di ga tidur malam gitu?" tanya rifal sambil memperhatikan mata sahabatnya yang seperti mata panda. "Semalem ada hal yang mengganggu gue sampai gue ga bisa tidur" ucap nita lemas, setelah naik motor tiba tiba nita terdiam "aduh, gue gimana sih kenapa pake ngomong ada hal yang bikin gue ga bisa tidur semalem rifal nanti pasti nanya gue kenapa, hal apa yang bikin gue sampai ga bisa tidur. sumpah gue bodoh banget" bisik nita dalam hati.
sepanjang jalan menuju sekolah rifal terus memikirkan hal apa yang sampai membuat sahabatnya ini ga bisa tidur. "nita kenapa ya?hal apa yang dia bilang sampe bikin dia ga bisa tidur, ingin gue tanya tapi mukanya lagi seperti itu.kalo gue tanya sekarang takutnya dia belum mood cerita ahh nanti aja deh tunggu mood dia membaik nanti kalo mood dia membaik dia pasti cerita, sejak kapan nita bisa sembunyiin masalah dari gw" bisik rifal dalam hati. Dan akhirnya mereka pun tiba disekolah. "gw masuk kelas duluan ya fal" ucap nita, rifal hanya mengangguk sambil memandang nita yang berjalan menuju kelasnya.
Didalam kelas, "nit, eh nit lo tau ga si ahmad kan jadian sama natali, gw pergokin mereka kemaren nonton bareng di CTC" cerita Agista salah satu temen genk nita. "nit..nit..nit..ihh gue daritadi cerita tapi lo malah melamun, melamun apa sih lo?" omel agista sambil menggoyangkan tubuh nita. "Eh,iya sorry kenapa gis tadi?lo cerita apa?maaf..maaf gue ga denger tadi" ucap nita saat sadar "tau ah gue udah cerita panjang x lebar x tinggi x luas eh lo nya malah bengong bt gue" omel gista, "eh gis, gw mau tanya. perasaan jatuh cinta tuh gimana sih?kan lo dah sering banget punya cowo" tanya nita. "tumben lo nanya kaya gitu biasanya juga cuek, di tembak bolak balik sama cowo aja lo acuh aja tuh semua di anggap temen semua sama lo, kenapa lo?jangan bilang lo lagi jatuh cinta ya?cie..cie..sama siapa nit?kok lo ga cerita sih sama kita?anak mana?anak sekolah kita juga ga?senior atau angkatan kita nih?" ujar gista dengan memberondong pertanyaan pada nita. "Apaan sih gis lo nanya gue atau mau ngerampok gue?banyak amat pertanyaan lo sampe pusing gue jawabnya"kata nita. "gue sendiri bingung gis ini gue jatuh cinta atau cuma sekedar seneng aja, rasanya kaya gado-gado gis. seneng, berbunga-bunga, deg-degan, ngerasa gelisah, takut dan jadi merasa serba salah juga gue semalam sampai ga bisa tidur gue" nita mulai membuka cerita. "coba cerita sama gue dari awal biar gue tau lo kenapa"ucap gista penasaran, "jadi kemaren kan gue lagi main bola sama anak perumahan gue yahh tanding antar gang rumahlah kaya biasa gue main. nah kemaren pas detik-detik terakhir gue cetak gol gis,awalnya biasa aja gis nah tiba-tiba rifal deketin gue dan meluk gue karna dia seneng banget gue cetak gol yang membuat gang rumah gue jadi pemenang biasanya juga dia ga pernah peluk gue, dan lo tau kan gue paling ga suka di peluk sama cowo nah abis di peluk sama rifal malemnya gue ga bisa tidur udah gue coba buat bolak balik badan biar dapet posisi yang pas buat tidur tetep aja gue ga bisa tidur gue kebayang mulu pas rifal meluk gue dan rasanya itu lho sumpah jantung gue kaya mau lepas sampai sesak nafas gue jadinya gara-gara itu. gue bingung gis, ini pertama banget buat gue rasain hal kaya gini,, dan jujur karna hal ini gue jadi ga konsen sama hal lain. lo tau ga gue kenapa?" cerita nita panjang lebar sambil bertanya tentang perasaannya itu. "hahahahaha, nita..nita.. akhirnya si toman (tomboi manja julukan di genk mereka) dari Mavimboi (nama genk mereka) bisa jatuh cinta juga gue kira lo mati rasa sama cowo nit gara-gara semua cowo lo tolak dan cuma anggap mereka temen doang padahal yang nembak dan suka sama lo kan lumayan ganteng-ganteng nit dan lumayan tebel juga tuh dompet" ungkap jahil gista.