Chereads / Kapadokya / Chapter 44 - Ishmir

Chapter 44 - Ishmir

Ishmir setialah sampai mati

Rajamu akan datang

Dia yang mengasihimu, Sang Matahari sejati

Akan memahkotai engkau dengan kehidupan

Cahaya matahari pagi menyeruak masuk ke kabin pesawat pagi itu. Perjalanan dua setengah jam yang ditempuhnya kali ini terasa cukup ramai dengan anggota baru enterprise yang sedang menjalani masa training dan menyertai perjalanannya.

Ishmir, yang baru menikah beberapa bulan itu tertawa-tawa sepanjang perjalanan.

Namun karena belum sempat sarapan demi mengejar pesawat terbang kali itu akhirnya mereka pun kehilangan energi dan terdiam beberapa lama. Seperti biasa, karena tidak bisa membuka peralatan elektronik mereka pun akhirnya menghabiskan waktu dengan tidur.

Ishmir yang ada di sisi dekat jendela pun menyandarkan kepalanya ke jendela tersebut. Hingga beberapa lama dia pun tertidur.

Mendadak, ada sebuah bayangan kepala yang menyandar pada jendela tersebut, tersentak Ishmir terbangun dari tidurnya. Bayangan sebuah kepala dari luar jendela pesawat di ketinggian ribuan kaki ?

Bayangan itu terasa begitu nyata, dan bayangan itu adalah bayangan kepala suaminya yang sangat dicintainya.

Dipeluknyalah tas tangan yang dibawanya. Dilihatnya semua anggota yang menemani perjalanan. Mereka ternyata masih tertidur juga.

Ah, cinta masih saja saling merajut sukma walau terpisah ribuan kaki antara langit dan bumi.

Ishmir tersenyum, ternyata penerbangan sebentar lagi akan mendarat di kota tercintanya.

Saatnya untuk berdandan dan berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. David.