" gak mungkin mak, dan aku gak bakal bisa sampai kapan pun!" setegasnya suara ia mengucapkan kalimat itu. Bersamaan raut wajahnya yang kusut. Aku diam, Ibunya diam, ayahnya diam dan semua orang diam. Tak menyangka laki-laki pendiam itu mampu melontarkan kalimat itu di hari yang spesial ini.
"nak, mamak hanya tidak ingin tali persaudaraan kita semakin jauh.