Suatu cerita, ada kerajaan semut yang bernama Antrang. Kerajaan terebut dipimpin oleh Raja yang bernama Raja Fire. Raja Fire memimpin Kerajaan Antrang dengan tegas. Jika ada semut yang tidak patuh dengan perintah sang Raja, maka semut tesebut akan langsung di hukum. Meskipun Raja Fire dikenal tegas, tetapi Raja Fire sangat adil kepada seluruh rakyat Kerajaan Antrang.
Salah satu aturan Kerajaan yang wajib di patuhi oleh rakyat adalah Krumpul. Krumpul merupakan suatu kegiatan di mana semua rakyat Kerajaan Antrang wajib mengumpul makanan sebelum musim hujan tiba. Makanan tersebut di kumpulkan di lumbung Kerajaan. Makanan tersebut akan dijadikan sebagai bekal saat menghadapi musim hujan. Jadi, masyarakat Antrang tidak perlu mencari makanan saat musim hujan tiba. Jika ada masyarakan Antrang yang melanggar aturan tersebut maka dia akan di usir dari Kerajaan Antrang.
Ada salah satu keluarga kecil di Kerajaan Antrang, terdiri dari Ayah, Ibu, dan 2 Anaknya. Keluarga tersebut dikenal dengan sifat yang licik. Setiap hari mereka menyerahkan makanan ke kerajaan tetapi hanya setengah. Sementara yang setengah lagi mereka simpan di rumahnya sendiri. Banyak tetangga yang mencurigai gerak-gerik keluarga tersebut.
Ketik keluarga kecil itu mengumpulkan makanan di lumbung Kerajaan, ada salah salah satu Pengawas semut yang mulai curiga. Pengawas tersebut mencurigai karena keluarga tersebut selalu mengumpulkan makanan paling sedikit di banding dengan keluarga semut yang lain. Lalu Pengawas tersebut melapor ke Raja Fire.
"Selamat pagi Raja Fire".
"Ya selamat pagi Pengawas, ada apa?".
"Begini raja, saya mau melapor".
"Mau melaporkan apa?, ".
"Saya mau melaporkan bahwa ada salah satu keluarga semut yang selalu mengumpulkan makanan paling sedikit. Padahal keluarga tersebut mempunyai 4 anggota keluarga".
"Baiklah laporan saya terima, silahkan tindak lanjuti untuk di selidiki."
"Baik raja". Kata Pengawas.
Keesokan harinya, pegawas kerajaan mulai mengawasi keluarga semut tersebut dari kejauhan. Pengawas sudah mulai curiga, ternyata makanan yang di dapat oleh keluarga itu banyak. lalu pengawas tersebut mengikuti keluarga tersebut sampai kerumahnya. Ternyata setelah keluar dari rumah, makanan yang akan di kumpulkan ke lumbung Kerajaan menjadi berkurang. Kemudian sang Pengawas langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan mendatangi keluarga semut itu sebelum pergi ke lumbung kerajaan.
"Hay...tunggu sebentar!". Kata Pengawas.
"Iya ada apa pak Pengawas". Kata ayah dari keluarga semut.
" Kalian mau kemana?".
"Kami akan mengumpulkan makanan ke lumbung Keajaan, memangnya kenapa?".
"Tadi saya melihat kalian semua membawa banyak makanan ke rumah, tapi kenapa yang mau di setorkan ke lumbung kerajaan hanya sedikit?".
(keluarga semut tersebut mulai bingun dan ketakutan)
"Saya akan cek rumah kalian!."
"Pengawal cek rumah ini!". Perintah pengawas kepada pengawalnya
Ternyata kecurigaan Pengawas tersebut benar bahwa keluarga semut tersebut menyimpan sebagian makanan di rumah. Lalu keluarga semut di bawa ke ruang sidang kerajaan.
"Jelaskan alasan kailan mengapa kalian menyimpan setengah makanan yang kalian dapat hanya untuk kalian sendiri?".
"Padahal sudah jelas peraturannya. bahwa makanan yang di dapat dari semua rakyat harus di kumpulkan ke lumbung kerajaaan". Kata Raja Fire
"Kami takut tidak kebagian Raja". Kata ayah dari keluarga semut
"Kalian tidak kasian dengan rakyat yang tidak bisa mencarri makanan sendiri?. Padahal semua makanan ini akan saya bagi rata ke seluruh rakyat Kerajaan dengan seadil-adilnya. Kalian tidak perlu takut kekurangan makanan". Kata Raja Fire
"Tapi Raja...".
"Sudah... ini cukup membuktikan bahwa memang keluarga kalian memiliki sifat yang licik, korupsi, tidak jujur, dan tidak mematuhi peraturan kerajaan. Oleh karena itu kalian saya hukum dengan diusir dari Kerajaan Antrang!". Perintah Raja
"Jangan Raja, ampuni kami Raja".
"Sudah cukup, Pengawal bawa mereka keluar!". Perintah Raja
Akhirnya keluarga semut tersebut di usir oleh Raja Antrang karena sifat mereka yang licik, korupsi, tidak jujur, dan tidak mematuhi peraturan kerajaan.