Di pagi hari mereka bersiap" untuk berangkat ke sekolah dan tepat pukul set 7 mereka berangkat dan lgsg masuk kedalam kelas. Seperti biasa mereka (para cewe) selalu menampakkan wajah dingin dimnpun dan mereka (para cowo) selalu menampakkan wajah hangatnya (ceria dan mudah akur dg yg lain).
Amri mendekati isti dan duduk disebelahnya "syg gimn nih ortu ku g merestui hub kita" lenguh amri dg wajah sedih
"Huft aku jg syg tp km jan sedih ya kita perjuangin cinta kita sampai ortu kita merestui kita dan perdamaian dr kubu kita masing² kembali" ucap isti dg senyuman yg sangat jarang dia tampakkan ya emg isti adalah org yg paling susah senyum diantara semua saudaranya karena dia yg paling dikucilkan.
"Iya syg aku percaya dg semua ini pasti akan baik² ajj diakhir dan perdamaian itu akan datang klo kita saling bekerja sama untuk mencari benda tsb dan menggunakan seperlu kita iya kan syg" ucap amri yg mulai bahagia dan tersenyum
"Iya syg km bnr" ucap isti membenarkan omongan amri dan mengelus pipinya
"Ekhem pacaran ae trs lupain ajj saudaranya yg disini" dumel retno kk isti no 1.
"Au tuh udah tau disini ada saudaranya masih ajj dicuekin" lnjut lea kk isti no 2.
"G pernah nganggep kita sih dia jd ya gt nyuekin kita² ya g kk" ucap wiwi adik dr isti.
Isti yg mendengar itu diam sejenak dan berdiri dg menggebrak meja keras hingga terbelah menjadi dua dan membuat semua kaget
"Ap lo semua anggep gua sebagai saudara klian huh! Ngga kan! Ayah bunda ajj lebih syg sama klian!" ucapnya dg nada tinggi namun menahan tangisnya
Dan lgsg lari ke belakang sekolah diikuti amri dan amri lgsg memeluknya untuk menenangkannya
"Udah syg jan nngis lg masih ada aku kok yg peduli sama km yg syg sama km udah ya syg" ucap lembut amri membuat hati isti tenang dan menenggelamkan wajahnya didada amri untuk lebih menenangkan hatinya
Amri merenggangkan pelukannya dan menangkup wajah isti untuk menatapnya "sygnya aku klo km nngis lg ya ada aku oke" bujuk amri
"Iya syg mksh ya km udah mau selalu ada di samping aku disaat apapun" ucap tulus isti
"Sssstttt gada kata makasih oke sekarang kita duduk disini ajj yuk" ajak amri dan mereka duduk tanpa memperdulikan vel masuk mereka menikmati udara segar disana berdua hingga jam pulang datang dan mereka tak lgsg pulang mereka masih disana untuk bercanda tawa.