"Selamat datang kembaliii!!" Seru Mama, Luna, Amara dan si kembar bersamaan. Senyuman terlukis jelas di wajah semuanya.
"Makasih banyak" balas Yudha. Menatap semua orang di ruangan itu satu per satu dengan tatapan mata penuh haru.
Yudha baru merasakan memiliki keluarga seutuhnya setelah bertemu dan menikah dengan Erlina.
Mama langsung berjalan ke depan dan memeluk menantu lelaki kesayangannya itu, dia khawatir sekali akan keadaan Yudha. Mama tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya hati Erlina kalau sesuatu yang buruk terjadi pada Yudha, apalagi Erlina yang meminta Yudha untuk memanjat pohon mangga itu. Kalau sampai Yudha kenapa-kenapa, bisa-bisa Erlina akan terus-menerus menyalahkan dirinya sendiri selamanya.
"Yudha baik-baik aja Ma" ucap Yudha, seakan mengerti kegundahan hati ibu mertuanya itu.
"Iya, Mama yakin kamu pasti akan baik-baik saja, Mama cuma takut aja Yudha.." .