Pagi akhirnya datang, pagi ini semua bangun dengan perasaan yang sama, bahagia. Laras dan Todi sama-sama terbangun mendengar tangisan bayinya. Dia baru bisa duduk setelah operasi kemarin. Masih terasa nyeri bila bergerak, tapi hilang seketika saat melihat wajah Dias dipelukannya.
"Sakit?" tanya Todi saat istrinya meringis.
"Dikit, enggak apa" balas Laras. Dia tersenyum melihat wajah anaknya.
"Sayang, kenapa enggak sisain sedikit sih wajah kamu mirip Bunda? Kok sama Ayah semua ini?" tanya Laras mencubit pelan pipi bayinya.
"Baguslah, cakep kaya aku" canda Todi.
"Iya deh" balas Laras.
"Aku enggak sabar pulang ke rumah" balas Laras. Dia sudah tidak sabar ingin membawa pulang bayinya.