Yudha menutup wajahnya dengan kedua tangan, kepalanya berdenyut-denyut tidak karuan. Semua kata-kata beberapa dokter spesialis dihadapannya berputar-putar dibenaknya. Tidak satupun yang dia mengerti, otaknya seperti menolak untuk mencerna semua kata-kata itu. Dia bahkan tidak tahu harus apa.
"Saya tidak mengerti dokter" sahut Yudha.
"Kami tahu kalau ini pasti sangat berat untuk Bapak. Tapi dari hasil diskusi yang dilakukan oleh para dokter spesialis yang merawat Maureen. Memang sebaiknya setelah keadaannya stabil, akan kami lakukan tindakan operasi, itu pun kalau Pak Yudha setuju." ucap dr. Martin lagi.
"Kalau untuk masalah kankernya, nanti kita pikirkan setelah Ny. Anderson benar-benar stabil. Saat ini yang hanya bisa kita lakukan hanya cuci darah berkala saja, sesuai klinis dari Ny. Anderson nanti" jelas seorang dokter lagi, yang memperkenalkan dirinya sebagai dokter ahli onkologi (¹).
Yudha kembali hanya bisa menganggukkan kepalanya saja.