"Lin, Lina, tenang dulu ya, jangan nangis. Aku sedih dengar kamu nangis kaya gini" ucap Yudha dengan panik karena tangisan Erlina justru semakin keras.
Erlina masih menangis. Dia sampai tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Yudha mengunggu dengan sabar sampai akhirnya kekasihnya mulai tenang.
"Bang" panggil Erlina lagi. Dia masih tersedu-sedu.
"Ya Lin?" jawab Yudha.
"Aku minta maaf" ucapnya.
"Jangan minta maaf, aku yang harusnya minta maaf karena sudah enggak jujur. Aku sudah lama ingin cerita, tapi aku ketakutan sendiri. Aku takut kamu enggak bisa terima aku. Aku minta maaf Lin. Aku benar-benar baru tahu semuanya,".
"Aku cinta Abang, dan aku janji akan tunggu Abang pulang" potong Erlina cepat. Menghentikan kalimat Yudha.
"Iya Lin, aku mohon, tolong tunggu aku pulang ya" pinta Yudha.
"Iya, aku janji Bang" balas Erlina sambil menganggukkan kepalanya cepat.