Erick langsung mengejar Luna dengan cepat, saat dirinya mendekat dengan Luna, Erick langsung menarik dan memeluk tubuh Luna.
"Maaf, aku benar-benar minta maaf Sayang" ucap Erick. Luna meronta-ronta, berusaha melepaskan pelukan erat Erick, tapi sia-sia. Erick menahan tubuh Luna dengan kuat, tidak membiarkan dia lepas dari pelukannya. Tenaga Luna tidak cukup kuat untuk melepaskan tubuhnya dari pelukan Erick. Akhirnya Luna memilih untuk diam saja, percuma dia mengerahkan tenaganya, pasti akan kalah dengan tenaga Erick.
"Maafkan aku, aku mohon... Aku salah, aku hanya tidak ingin menyusahkan kamu lagi dan lagi, maafkan aku Sayang" ucap Erick lagi. Luna diam saja, dia malas berbicara, seperti biasa, Erick selalu menyimpan semuanya sendirian, kemarin Luna mengetahui dari Laras, hari ini dari Erlina. Bukan Erick yang mengatakan langsung.
"Mau sampai kapan Rick?" tanya Luna.