Yudha sedang memakai kemeja kerjanya di kamarnya. Dia bersiap-siap akan pekerja pagi ini. Yudha memutar kembali dua bulan terakhir hari-harinya di kantor. Erlina tidak sedikit pun memperdulikan dirinya lagi. Tidak ada lagi wajah malu-malu dari gadis itu bila ia dekati, atau wajah ketakutan yang biasa menghiasi wajah cantik Erlina bila Yudha memandangi dirinya dengan tatapan tajam. Semuanya sudah tidak ada berganti dengan wajah dan ekspresi dingin dari Erlina setiap mereka berpapasan, atau kadang Yudha merasa Erlina sengaja menghindari dirinya. Yudha ingin bertanya, dia begitu penasaran, tapi hati Yudha terlalu angkuh untuk memulainya. Lagipula mengapa dia yang harus bertanya apa salahnya, pikir Yudha lagi.