Keesokkan harinya, Luna menelpon Laras. Kemarin dia terlalu sibuk dan hanya mengucapkan selamat saat Laras menelpon saja.
"Halo," sapa Laras.
"Selamat ya sayang," seru Luna.
"Hehee... Makasih Kak" balas Laras.
"Aku mau kasih hadiah?" ucap Luna.
"Apa??" tanya Laras penasaran.
"Pulang kerja, kamu aku jeput ya, minta izin sama Todi, sore sampe malam ini kamu pergi bareng aku" perintah Luna. Dia tidak mau memberi tahu Laras hadiah yang sudah dia siapkan.
"Oke!" sahut Laras setuju. Dia menutup ponselnya.
"Siapa?" tanya Todi.
"Kak Luna," jawab Laras. Todi hanya mengangguk.
"Kak, siang ini aku janjian pergi sama kak Luna sampai malam ya?" izin Laras, sesuai perintah kakaknya.
"Istri aku mau pergi lagi?" tanya Todi dengan wajah pura-pura kesal. Laras tertawa, langsung memeluk suaminya dan menghujani Todi dengan ciuman di seluruh wajah Todi, mulai dari mata, hidung, kedua pipi dan berakhir di bibir Todi.
"Kok suami sekarang suka ngambek kalau ditinggal?" tanya Laras.