Todi terbangun tengah malam, dia terbangun karena mendengar suara isak tangis dari Laras yang masih berada di dalam pelukannya. Todi memandangi wajah istrinya yang sudah kembali basah karena air mata. Laras bahkan menangis dalam tidurnya, batin Todi, hatinya juga ikut merasa hancur setiap melihat istrinya masih bersedih bahkan di dalam tidurnya. Todi melepaskan pelukannya, tangannya menghapus air mata yang mengalir di wajah cantik istrinya.
"Semua akan baik-baik saja Ras, aku janji, jangan menangis lagi," bisik Todi sambil mengecup bibir mungil istrinya.