Hari libur ini rencananya Luna akan bekerja lembur. Ada tiga proyek bangunan yang akan dia rancang, dan deadline dari masing-masing proyek itu saling berdekatan, satu proyek malah harus dia selesaikan hari ini, jadi Luna memanfaatkan hari liburnya untuk bekerja saja, lagi pula ayah juga sedang berada di luar kota dan pacarnya sedang sibuk mengerjakan penelitiannya, Luna tidak enak bila mengganggu, sedangkan Laras masih di Jakarta, jadi dia hanya sendirian di rumah, tidak ada yang lebih baik dari bekerja, pikir Luna. Luna menghubungi Erick untuk memberi tahu kalau dia akan ke kantor pagi ini.
"Halo, pacar" sapa Luna. Suaranya terdengar sangat bersemangat pagi ini. Bagaimana tidak, pagi hari dia sudah mendengar suara lelaki tersayangnya.
"Hai pacar, tumben telepon aku pagi-pagi, kangen?" balas Erick, menggombal seperti biasa. Agak jarang Luna menghubungi dirinya pagi hari seperti sekarang.
