Setelah sampai di depan rumah Luna, Erick segera turun dari motor dan membantu Luna turun juga dengan mengangkat tubuh Luna.
"Lain kali harusnya aku pakai celana panjang," gumam Luna dengan pelan pada dirinya sendiri. Dia tidak menyangka Erick bisa mendengarnya.
"Aku senang selalu bisa bantu kamu naik ke motor aku," balas Erick. Luna hanya bisa membalas dengan menepuk pelan bahu Erick. Pura-pura kesal.
"Terimakasih sudah diantar," ucap Luna. Memberikan jaket yang dia pakai kepada Erick.
"Sama-sama, kembali kasih" jawab Erick.
"Aku masuk ya," pamit Luna, melambaikan tangan.
Erick mengangguk, membalas lambaian tangan Luna sambil tersenyum. Luna berbalik, berjalan masuk ke dalam rumah. Baru dua langkah, dia ingat sesuatu, Luna membalikkan badannya, berjalan cepat menuju Erick.
"Erick.., aku punya jawaban untuk pertanyaan kamu tempo hari," ucap Luna.
"Hmmm?" balas Erick, mengarahkan pandangannya pada Luna, dia sedang memakai jaketnya.