Chereads / Complicated Fault / Chapter 3 - Cf-3

Chapter 3 - Cf-3

"Meira?"

"Hai Alfa, Lama gak ketemu" Ucap wanita itu tersenyum sambil mendekati Alfa

"Jangan Mendekat!!"

"Alfa---"

"Cukup!!! Jangan mendekat!" Ucapnya dingin 

Alfa berdiri dan berlalu dari hadapan wanita itu

"Alfa! Tunggu!" Meira pun menngejar Alfa

"Gua bilang jangan mendekat ya jangan mendekat!"

"Tapi Alfa aku-"

"Cukup Pergi dari hadapanku, Jalang." Alfa pun segera berlalu 

wanita itu terdiam mendengar perkataan kasar Alfa. Untuk pertama kalinya seorang Alfa berkata kasar padanya, Pelan tapi sangat menyakitkan.

Hancur? tentu saja. Meira pun meneteskan air mata dan pergi meninggalkan rumah sakit tersebut.

________

Alfa berjalan menuju ruang UGD dan melihat keluarga Aron dan Green sudah tiba disana.

"Alfa" Panggil Kenzo

"Zo, sorry gua gak bisa jaga adik lu"

"Bukan lo yang salah, itu kecelakaan. Tuhan yang sudah menentukannya."

"Benar kata Kenzo, sekarang tugas kita hanya berdoa kesembuhan Angel" Timpal ayahnya Angel

Alfa melihat semua wajah diruangan itu sangat cemas bahkan ibunya dan  nyonya Aron pun masih menangis.

Alfa berjalan menuju pintu UGD, ia berusaha melihat apa yang terjadi didalam sana. tapi nihil, ia tidak bisa melihat dengan jelas.

Baru 5 menit Alfa berdiri didepan pintu, pintu terbuka lebar para perawat keluar sambil memindahkan ranjang Angel keruang Operasi yang tidak jauh dari situ.

"Jo, Ada apa?" tanya Alfa 

"Gua minta maaf Fa, gua gak bisa jelasin sekarang. yang pasti Angel kritis dan harus segera dioperasi, pasien mengeluarkan banyak darah, apa ada yang punya golongan darah B?"

"Saya B. ambil darah saya aja" Ucap Kenzo

"Baik segera ikut saya" 

________________

Jam sudah menunjukkan jam satu pagi, tersisa Alfa dan Kenzo yang masih bertahan duduk didepan ruang operasi.

kedua orangtua mereka sudah beristirahat diruangan yang telah disediakan, Berhubung Rumah sakit milik keluarga Green, Maxell pun membuka 2 kamar VIP untuk keluarganya dan keluarga Aron. Bagaimana pun mereka semua butuh istirahat, terlebih lagi istrinya Liona dan Flo yang dari tadi terus menangis membuat dirinya dan Adam kebingungan bagaimana mendiamkan istri mereka. 

"Kenzo" panggil Alfa

"Hmm?"

"Kenapa lo terlihat santai aja?"

"Hah? terus gua harus apa? meronta dan menangis kaya ibu gua?"

"Ya gak juga sih, ekspresi wajah lu santai banget"

Alfa pun tersenyum sinis

"Gua bisa ngendaliin emosi gua, gak kaya lo. Cuma kakak yang berjiwa brengsek yang gak cemas saat adik satu-satunya mengalami kecelakaan"

"Dan itu elo"

"Gua cemas, tapi gak harus gua tampilkan juga kali. gua ya berdoa dalam hati berharap tidak ada hal buruk yang terjadi"

"Sangat menyentuh" sindir Alfa

"Gua harap lo bisa jaga si Angel"

"Kenapa?"

"Angel pernah memiliki masa lalu yang sangat kelam, yang mana pernah membuat dia sangat sangat berubah"

"lalu?"

"Gua harap lo tidak membangunkan jiwa yang sudah lama tertidur dalam dirinya"

"maksudnya?"

"Lo bakal tau, tapi akan lebih baik kalau  lo gak tau saat ini. Karena untuk saat ini dia masih aman"

"Apasih Kenzo? berbelit amat dah"

Kenzo pun berdiri dan pergi tidak menghiraukan Alfa

"Woy, mau kemana?"

"Wc. ikut?" Jawab kenzo sambil mengedipkan mata

"Jijik Gua "

Kenzo pun tertawa dan berlalu dari hadapan Alfa

____________________

Setelah kepergian Kenzo, Alfapun memikirkan semua yang dikatakannya.

"Menarik" Gumam Alfa

tidak lama setelah itu lampu operasi pun berubah dan pintu operasi terbuka.

"Jo" panggil Alfa saat ia  melihat Jo berjalan keluar dari ruang operasi

"Alfa dimana keluarga Aron?" 

"Mereka semua ada di kamar lantai atas"

"Ada apa?" sambung kenzo saat sudah kembali

"Ada  yang harus saya bicarakan, dan ini cukup rumit"

Alfa dan kenzo pun saling bertatapan dan bergegas menuju lift terdekat

_Kamar Keluarga Aron_

"Selamat Malam tuan dan nyonya Aron, sebelumnya perkenalkan saya Josh Andrea Green saya salah satu dokter yang mengoprasi Pasien"

"Gimana keadaannya?" ucap Aron 

"Pasien kehilangan banyak darah dan beruntung ia memiliki seorang kakak yang hebat yang dapat membantunya, selain itu Pasien mengalami benturan yang sangat keras dikepalanya, sampai saat ini kita belum tau apa yang akan terjadi setelah benturan itu, Lalu.."

"Lalu apa?" 

"Pasien mengalami patah tulang leher, Lengan serta Lutut kemungkinan pasien tidak bisa berjalan lagi danuntuk saat ini pasien sedang koma"

"Baik Jo terimakasih" 

Jo pun berlalu setelah bersalaman dengan Alfa

Aron pun mencoba menenangkan istrinya yang kembali histeris. Alfa pun mengikuti Kenzo yang berjalan keluar 

"Apa lo masih mau sama adik gua?"

"Ha?" Ucap Alfa tidak mengerti

"Adik gua sekarang cacat."

"Lalu?"

"Emangnya lo mau sama Gadis cacat?"

"Gua tanya lo lagi. lo mau gak sama wanita cacat?"

mereka pun berhenti di kantin rumah sakit 

"Selama gua cinta sama dia, ya pasti gua akan tetap bersama dia"

"Nah yasudah, ribet banget. sekarang lo duduk gua pesenin kopi"

Kenzo pun menurut

________

2 bulan berlalu

_Kamar rawat Angel_

"Angel lo jahat, kok gak mau bangun sih" Ucap Bella sedih

"Beb, Aku rindu" Ucap wikra ia menggenggam tangan Angel 

yang diajak bicara hanya diam,mereka berdua terus mengajak Angel berbicara selain itu disatu sisi Alfa yang duduk dipojok kamar merasa jengah apalagi saat mendengar wikra memanggil Angel beb bab beb, dia gak nyangka seorang Wikra bisa sangat alay seperti itu.

tidak lama setelah Wikra dan Bella pergi, Alfa pun beranjak duduk di kursi yang tadi di tempati oleh Wikra 

"Hei" sapanya

Alfa mengeluarkan tisu basah yang ada disampingnya, ia pun melap tangan Angel

"Gua gak mau bekas tangan orang itu masih membekas ditangan lo, dan gua gak mau bekas ciuman orang itu juga menempel diwajah lo" ucapnya seraya melap wajah Angel pelan

"Lo tau kan Angel, apa alasannya?" 

Hening

"Ya benar, Karena lo itu cuma milik gua"

Hening

Alfa menghembuskan nafas lelah. ia selalu melakukan itu setiap wikra menjenguk Angel entah apa yang terjadi padanya hanya saja ia memang tidak ingin sentuhan wikra itu membekas ditubuh Angel.

Alfa pun mengeluarkan kamera ponselnya dan memfoto wajah Angel, selama duua bulan ini setiap harinya  dia selalu memfoto Angel, walaupun tidak ada senyuman itu sudah sangat cukup baginya.

ia pun menggenggam tangan Angel dan menciumnya lembut.

"Gua sayang lo Angel"

saat ingin beranjak Alfa melihat mata Angel perlahan terbuka, Alfa pun segera menekan Bel yang ada disampingnya.

"Angel, lo sadar?"

"Alfa?"

"Iya gua Alfa" 

"Alfa..."

"Permisi sebentar tuan, Dokter akan mengecek pasien terlebih dahulu"

Alfa pun mengangguk saat ia berbalik badan, ia melihat Wikra dan Bella ada didepan pintu

"Ba-- Bagaimana bisa nama lo yang pertama disebut olehnya" tanya Wikra

"Kenapa?" tanya Alfa dingin

"Lo ada hubungan apa dengan Angel?"

"sebaiknya lo tanya sama temannya Angel yang serba tau itu" Alfa pun berlalu dari hadapan mereka berdua 

"Bel?"

Bela yang baru mengerti situasi ini pun menutup mulutnya dan berlalu dari situ, Wikra pun mengejar Bella

"Bel ceritain semuanya ke Gua" dia pun menahan Bella 

"Anak terakhir dari keluarga Aron dan Green akan bertunangan, kabarnya itu akan berlangsung saat Angel sudah sembuh"

Bagai petir di siang bolong wikra pun terdiam

"Pantas aja setiap kita kesana Alfa selalu ada" sambung bela

Wikra pun berlalu dan kembali menuju kamar Angel

_Kamar Angel_

Keluarga Aron dan Green pun berkumpul di ruangan itu, mereka tersenyum bahagia saat Angel sudah sadar.

Angel pun sudah bisa tertawa walaupun pelan, Kedua keluarga itupun pamit sebentar untuk makan siang. tersisa hanyalah Alfa,Joshua dan Kenzo

Wikra pun masuk kekamar tersebut saat ia melihat kedua keluarga itu pergi.

"Wikra" Sapa Kenzo

wikra pun hanya mengangguk dan berjalan menuju Angel. Angel memperhatikannya dengan bingung.

"Hai Beb" sapa Wikra

Hening. Angel tidak menjawab 

"Kok diam sih beb? gak senang yang liat aku disini"

"Angel lo udah bangun?" teriak Bella berlari memeluk Angel

Hening

"Angel?" saut mereka berdua

sedangkan Alfa,Kenzo dan Joshua bingung akan reaksi Angel

"Maaf, Tapi lo berdua siapa?" Ucap Angel lembut

"Gua wikra, Pacar lo dan dia Bella sahabat lo"

"Hah? pacar? bagaimana mungkin gua punya pacar padahal gua sebentar lagi tunangan dengan Alfa? maaf tapi kayanya lo salah orang"

DARRR- Wikra pun terdiam

ketiga pria itupun segera mendekati Angel

"Lo gak kenal mereka berdua Angel?"

Angel hanya menggeleng saat ditanya Kenzo

"Lo lupa sama sahabat lo?" ucap Bella menahan tangis

"Muka lo agak familiar, tapi- Awww"  Angel  meringis menyentuh kepalanya 

Joshua pun segera memeriksa Angel. 

"Kalian semua keluar, panggilkan Perawat" 

mereka semua mengangguk dan pergi keluar.

______________

HOLLA !!

maaf ya guys baru Upload soalnya lagi banyak tugas kuliah hehe

Gimana sama ceritanya? Bagus ga? kalo bagus jangan lupa like ya

Kalo ada saran jangan lupa Comment

Kalo jelek maaf yaa. semoga bisa menghibur