Chereads / Benua Pertarungan 4: Akhir Benua Pertarungan / Chapter 79 - Bab 79 Asrama, No. 333

Chapter 79 - Bab 79 Asrama, No. 333

Sama halnya enam jenis warna cincin jiwa, enam wilayah Kota Tianluo juga dibagi menjadi enam zona dengan masing-masing zona mewakili masing-masing warna cincin jiwa. Hanya saja fungsi warna-warna tersebut mempunyai arti yang berbeda.

Area Putih pada umumnya adalah area pemukiman, kuning adalah area produksi dan tempatnya berbagai fasilitas. Area Ungu adalah area hiburan dengan berbagai fasilitas hiburan, pusat perbelanjaan, bioskop dan sebagainya, tentu saja ada beberapa tempat hiburan yang terbatas pada syarat umur seseorang.

Area Hitam adalah zona kontrol militer, banyak pasukan Federasi Douluo di Planet Tianluo bermarkas disini. Bisa dibilang apa yang ada di zona hitam ini adalah segala sesuatu yang tidak diketahui oleh orang biasa.

Area merah adalah pusat area pemerintahan, dengan dukungan internal yang kuat, menjulang gedung tinggi dari bermacam-macam departemen pemerintahan disini. Kepala eksekutif federasi bekerja disini. Bisa dibilang otoritas tertinggi di planet ini ada disini.

Area yang terakhir adalah Area Jingga, dimana tempatnya Akademi dari tingkat dasar, mengengah bahkan tingkat lanjut mengadakan proses belajar. Dengan adanya fitur kenyamanan dari transportasi disini, siswa dari Akademi Elit pada umumnya akan menetap disini. Karena itu di seluruh Kota Tianluo, bahkan di kota-kota sekitarnya, semua terkonsentrasi di area ini.

Pembagian area yang proporsional membuat seluruh kota Tianluo berjalan secara sistematis. Tentu saja, enam kota utama ini memiliki enam pusat kotanya. Seperti di Zona Hitam, yang adalah zona kontrol militer, disini mereka adalah zona swasembada dan personel militer tidak diperbolehkan keluar dari area kecuali dimandatkan. Area Jingga, sebaliknya, tidak akan pernah mengadakan semacam kegiatan hiburan disekitarnya.

Setelah Lan Xuanyu dan keluarganya pindah kesini, mereka menetap di Zona Merah. Itu karena Lan Xiao dan Nan Cheng keduanya adalah pegawai pemerintahan, apalagi posisi Lan Xiao dapat dipertimbangkan sejak ia dipromosikan. Sekarang dia adalah kolonel dan diembankan posisi sebagai Direktur Institut Penelitian Binatang Jiwa Kuno Cabang Kota Tianluo. Benar-benar posisi yang tinggi. Eksplorasi antar bintang sebelumnya yang ia tempuh adalah tanggung jawab militer.

Begitu kondisi Lan Xuanyu membaik, Akademi Tianluo segera mengirim orang untuk menghubunginya dan mencari tempat yang paling cocok untuk uji kondisi kesehatan Lan Xuanyu, meski Lan Xiao tidak mau menerima kompensasi, nanti kedepan segala jenis pengeluaran mereka di Akademi Tianluo, termasuk biaya sekolah, berbagai peralatan, bahkan nanti ketika Lan Xuanyu membutuhkan armor Mecha, semuanya akan di tanggung oleh Akademi.

Tentu saja ini hal yang baik bagi keluarga mereka. Lan Xiao paham betul bahwa rata-rata biaya sekolah tidak begitu mahal, bahkan ada sekolah yang gratis jika menempuh jalur federal. Namun bukan masalah sekolahnya. Bersekolah di Akademi Lanjutan, khususnya keperluan yang ada hubungannya dengan Mecha dan penuntun jiwa, materialnya harus dibeli sendiri, dan harganya tidak sedikit.

Dulunya, Lan Xiao sangat tertarik di divisi Mecha, namun tidak lagi ketika dia mendapati betapa mengerikan biayanya terhadap siswa yang masuk ke divisi ini. Tidak peduli dia orang berbakat atau bertalenta luar biasa, tanpa semacam beasiswa tidak akan mampu. Bahkanpun, meski seseorang berasal dari keluarga yang super kaya. Setidaknya suatu waktu mereka akan menyerah dengan biaya yang akan terbuang nantinya.

Sekarang, Akademi Tianluo telah mengatakan akan mengemban tanggung jawab bagi Lan Xuanyu pada pengeluaran apapun menyangkut pembelajarannya, yang tidak diragukan lagi membuat Lan Xiao tidak punya banyak pilihan selain membuat keluarganya menabung banyak uang.

After all was settled, Lan Xiao contacted Tianluo College, and then took Lan Xuanyu to sign up.

Setelah semuanya selesai di atur, Lan Xiao menghubungi Akademi Tianluo, dan membawa Lan Xuanyu pada pendaftaran sekolah.

Kelas Khusus Siswa Berenergi Tinggi telah berjalan selama dua bulan. Tidak diragukan lagi, Lan Xuanyu terlambat sekolah.

Akademi Tianluo, sebagai satu-satunya akademi paling bergengsi di Planet Tianluo, benar-benar berbeda dari Akademi Cabang Kota Ziluo. Lan Xuanyu jelas merasakannya ketika dia tiba di gerbang pintu masuk.

Akademi Cabang Kota Ziluo terletak dalam sebuah bangunan, yang salah satu porsi bangunan itu merupakan seluruh sekolah Akademi Cabang Ziluo, isinya terlalu sempit walau sudah cukup untuk menyokong sistem pembelajaran sehari-hari. Namun dibandingkan Akademi Tianluo perbedaannya terlalu banyak.

Akademi Tianluo memiliki pintu-pintu yang besar, tembok besar mengelilingi dari dua ara, seperti mobil truk. Dari kejauhan, jelas terlihat bangunan-bangunan tinggin di dalamnya, dengan arsitektural yang sangat kompleks. Entah sebesar apa di dalamnya.

"Kita sudah sampai. Disinilah tempat mu belajar, juga bisa dibilang ini adalah rumah kedua mu." Ucap Mu Zhongtian dengan senyuman. Dia datang kerumah Lan Xuanyu sejak pagi dan datang menemaninya menuju Akademi.

Karena kondisi Lan Xuanyu sangat dikhususkan oleh Akademi, juga Mu Zhongtian sendiri yang merasa bersalah, makanya dia datang menjemput dan melaporkan kedatangan Lan Xuanyu. Dengan bimbingannya, segala sesuatu tentu saja akan menjadi mudah.

"Karena ada tiga area yaitu, area tingkat dasar, menengah dan senior, wilayah sekolah sangat luas. Dari segi luas area bahkan kuantitas murid, sekolah kami adalah yang terbesar." Ucap Mu Zhongtian memperkenalkan.

"Segala jenis sistem pembelajaran ada disini, termasuk penginapan dan asrama. Ayo masuk. Akademi dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama yaitu akademi tingkat dasar. Seluruh siswa tingkat dasar berada disini, terpisah dari akademi dengan jenjang lebih tinggi lainnya. Kemudian Akademi Tingkat Menengah dengan bangunan yang luasnya dua kali lebih besar dari pada Akademi Tingkat Dasar. Memang seharusnya demikian karena beberapa subjek pelajaran membutuhkan ruang yang lebih luas. Kemudian yang terakhir adalah Akademi Tingkat Lanjut yang luasnya sepuluh kali lebih besar dari pada Akademi Tingkat Menengah. Penyebab luasnya Akademi Tingkat Lanjut adalah karena penambahan subjek termasuk Sistem Mecha dari Departemen Komando Pertempuran, memerlukan ruang yang lebih luas lagi.

Mu Zhongtian menjelaskan secara rinci tidak hanya kepada Lan Xuanyu tapi juga pada Lan Xiao. Samar-samar menunjukan ekspresi pada Lan Xiao seakan ingin mengatakan 'keputusan yang tetap'.

Mobil pemandu jiwa masuk melalui pintu gerbang sekolah, berhenti di depan bangunan, sambil menatap langit: "Mobil ku hanya bisa sampai disini. Tuan Lan, tenang saja, aku akan menjaga Lan Xuanyu bahkan insiden serupa aku jamin tidak akan terulang kembali." Ucap Mu Zhongtian.

"Kalau begitu maaf aku akan merepotkan mu. Xuanyu, ayah akan kembali lagi pada akhir pekan." Lan Xiao mengangguk dan bertanya.

"Baik. Ayah, kalau rindu, nanti aku akan menelepon mu, oke?" Tanya Lan Xuanyu. Akademi Tianluo mengharuskan siswa tinggal di sekolah, lebih khusus siswa di Kelas Anak Muda Berbakat. Pulang setiap akhir pekan di perbolehkan. Namun ketika periode sekolah dimulai tidak diperbolehkan pulang.

"Tentu saja." Lan Xiao mengusap kepala anaknya.

Ketika ia turun dari mobil, Lan Xuanyu menapat bangunan sekolah yang tinggi di depannya. Eksterior bangunan sekolah tidak berlebihan hanya di cat putih, memberikan perasaan keseriusan. Begitu dia berpamitan pada Lan Xiao dia kemudian mengikuti Mu Zhongtian untuk pergi ke kelasnya.

Pemeriksaan, pendaftaran. Semuanya Berjalan lancar berkat bantuan Mu Zhongtian. Dengan menggunakan seragam putih ungu. Mu Zhongtian membawanya ke kelas utama di sekolah itu.

"Ini adalah asrama. Dibagi antara asrama laki-laki dan asrama perempuan. Teman sekelas mu pasti sudah berada di kelas sekrang. Aku akan mengantarmu ke asrama mu. Kemudian, mulai sore ini, kau akan mengikuti kelas formal. Semua pembelajaran di Kelas Anak Muda Berbakat adalah yang terbaik."

Dinding interior asrama semuanya putih bersih, tentu saja bukan material sembarangan, namun dari piringan logam di cat warna putih. Tampaknya terlihat lebih serius dan keren.

"Ini adalah asrama khusus bagi Anak Muda Berbakat seperti mu. Kau telah di tempatkan di asrama ini. Asrama biasa menampung enam orang dalam satu kamar. Sedangkan asrama mu satu kamar hanya menampung tiga orang. Ini kamar mu nomor 333."