Ekspresi Yin Tianfan menjadi pahit, "Pengujian telah berakhir. Hasil akhirku adalah aku mendapat peringkat pertama. Namun pada saat itu juga, hal yang sangat aku tidak inginkan terjadi, yaitu aku dikeluarkan dari sekolah. Pada saat itu aku benar-benar tidak terima. Pertempuran itu hanyalah sebuah simulasi. Aku rasa, meskipun aku melakukan kesalahan, namun aku tidak akan dikeluarkan. Tapi, bahkan guru yang paling baik padaku saja bilang bahwa taktik licik bisa diterima, dan bagus juga dalam hal ini. Namun, dalam hal rekan tim tidak bisa dibiarkan. Karena menghancurkan kawan itu adalah hal yang kontradiktif, ini sama sekali tidak diperbolehkan. Sehingga aku tidak layak menjadi seorang komandan. Jika aku benar-benar memimpin sebuah armada, kemungkinan aku akan membahayakan armadaku. Jika begitu, aku akan menjadi seorang penghianat, bukan seorang pahlawan."