Chereads / Benua Pertarungan 3: Legenda Raja Naga / Chapter 88 - Bab 87 Ada Naga dalam Tubuhku

Chapter 88 - Bab 87 Ada Naga dalam Tubuhku

Pada saat itu, kedua pedang embun es langit Wu Zhangkong melompat miring dari bawah, terlihat santai dan nyaman, daya geraknya tidak kuat, dalam keadaan itu Tang Wulin belum melihat apa-apa.

Namun, ketika Wu Zhangkong mengerahkan pedang embun beku langitnya ke arah pukulan Guang Biao, Ia dengan jelas mendengar, di dalam pikirannya seperti muncul suara jeritan naga yang sedang sedih, dan juga, jeritan naga itu datang satu persatu, dan potong-potongan sisik tercabut lalu terbang, suara naga yang kesakitan itu mengejutkan hatinya, dan ia merasakan perasaan yang sama, ia bahkan bisa merasakan, setelah sisik naga itu tercabut terbang, segerombolan pedang dingin masuk ke dalam, dan jiwa petarung di dalam tubuh Guang Biao merasakan penderitaan. 

Ketika itu, hati Tang Wulin terguncang, namun, ada suara lain di dalam benaknya, suara yang membuatnya marah luar biasa. Sensasi terbakar yang hanya muncul ketika Guang Biao ditusuk muncul kembali, meskipun hanya dalam waktu yang pendek, tetap tidak membuat perubahan pada tubuhnya, tapi itu tetap membuat Tang Wulin terkejut. 

Sejak awal munculnya kekuatan ini, sampai sekarang, frekuensinya, sepertinya semakin lama semakin sering, ia menyadari bahwa di dalam tubuhnya, seperti ada sebuah rahasia yang tersembunyi, dan juga rahasia ini, mungkin ada hubungannya dengan perubahan pada jiwa petarung rumput perak birunya. 

Memikirkan hal ini, hati Tang Wulin sedikit tergerak, biasanya ia bisa dengan mudah langsung masuk ke dalam kondisi meditasi, namun hari ini justru sudah begitu lama tapi tidak bisa tenang juga. 

Di asrama, Yun Xiao dan Zhou Zhangxi juga sudah kembali, bahkan biasanya Yun Xiao yang selalu tenang, saat ini ia, Zhou Zhangxi, dan Xiexie membicarakan pesona kedua pedang Wu Zhangkong itu dengan sangat bahagia. 

Tang Wulin bisa mendengar suara mereka, namun ia tetap tidak bisa masuk ke dalam kondisi meditasi, perlahan-lahan, semua orang mulai terlihat memudar. Di dalam pikirannya, suara teriakan naga bergema terus menerus, merangsang tubuhnya, seperti ada sesuatu yang spesial perlahan-lahan berfermentasi.

Lambat laun, kesadaran mulai kabur, suara jeritan naga itu juga perlahan-lahan melemah, seperti, ia telah mulai bermeditasi. 

Energi jiwa bekerja dengan lembut, pada saat itu, orang lain juga telah bermeditasi untuk berkultivasi. Dan pada punggung Tang Wulin, garis-garis emas dari tengkung tulang belakangnya yang menyebar ke tulang ekornya kembali muncul. 

Rasa panas yang samar-samar membungkus tubuhnya, membuat tubuhnya mulai sedikit bergetar, ia tiba-tiba mengerutkan keningnya, tampak seperti merasakan sesuatu yang menyakitkan. 

Hitam, di sekelilingnya gelap, tidak bisa melihat apapun. Tang Wulin sadar, dirinya seperti berada di sebuah dunia hitam. 

Tiba-tiba, sebuah warna emas dari kejauhan berkilau, warna emas itu menyilaukan mata, seketika langsung menarik perhatiannya. 

Warna emas itu semakin lama semakin dekat, kemudian perlahan-lahan berubah menjadi besar, ketika Tang Wulin melihatnya dengan jelas, ia dengan kaget menyadari bahwa itu adalah seekor naga emas yang sangat besar. 

Naga emas itu memiliki lima cakar, seluruh tubuhnya dipenuhi oleh sisik berbentuk belah ketupat berwarna emas yang sangat besar, tanduk, dan tubuh ular.

Hah, mengapa dirinya tahu it adalah naga? Jelas ia dengan naga di Dalu (daratan) sangat berbeda! Ia tidak memiliki sayap, terdapat 5 cakar di bawah perutnya, lalu bagaimana dirinya bisa tahu bahwa itu adalah naga? 

Cahaya emas tiba-tiba mekar, Tang Wulin memiliki perasaan teguh, ia melihat ke bawah, pada akhirnya ia melihat dirinya sendiri, namun, tubuhnya sekarang seperti sedikit tidak nyata. 

Tanah diaspali oleh bata berwarna hijau, tampak seperti sebuah aula yang sangat besar, dan di atas aula, ada sebuah naga emas besar yang tergantung di sana. 

Jika dibandingkan dengan yang sebelumnya, saat ini ia bisa lebih jelas melihatnya, Tang Wulin kaget menemukan bahwa pada tubuh naga emas yang besar dengan panjang 100 meter ini, terdapat 18 cincin cahaya bulat. 

Setiap bulatan cincin cahaya, semuanya memancarkan cahaya biru jernih, tidak tahu mengapa, melihat warna biru ini, yang ia pikirkan pertama adalah rumput perak biru miliknya. 

"akhirnya kau datang." Pada saat ini, tiba-tiba suara dingin dan jelas datang dari segala arah. Kemudian, tiba-tiba di sekeliling muncul cahaya berwarna emas, cahaya-cahaya emas ini berakumulasi di tengah, dan pada akhirnya, berakumulasi menjadi tubuh manusia. 

Tubuhnya terlihat sangat transparan, tetapi ia tidak bisa melihat tampilan spesifiknya dengan jelas, tampak seperti sebuaj bayangan cahaya. 

"Siapa kau? Dan ini dimana? Apa aku sedang bermimpi?" tanya Tang Wulin. 

"mungkin benar. Aku juga tidak tahu aku siapa..." suara bayangan cahaya emas itu tampak sedikit bingung, "aku hanya seorang dewa pengetahuan, khusus untuk menunjukan pengetahuanmu. Bisa dikatakan di sini adalah mimpimu, atau bisa juga dikatakan ini adalah bagian dari tubuhmu. 

Lagi pula, Tang Wulin baru berusia 9 tahun, rasa ingin tahunya lebih besar daripada rasa takutnya, ia bertanya dengan penasaran: "apakah maksudmu di dalam tubuhku ada seekor naga?"

Bayangan cahaya emas berkata: "ia bukan seekor naga, lebih tepatnya adalah raja naga, tepatnya, ia adalah esensi dari seluruh bagian raja naga emas. 

Tang Wulin bertanya dengan kaget: "Kalau begitu apakah itu adalah jiwa petarungku?"

Bayangan cahaya emas berkata: "bukan. Dalam artian tertentu, dia adalah bencanamu. Karena, energi yang terkandung pada raja emas terlalu besar, terlalu besarnya sampai tubuh kecilmu itu tidak bisa menanggungnya. Begitu energinya pecah, engkau akan mati. 

Mati? tang Wulin tertegun, ia masih anak-anak, sehingga ia tidak pernah memikirkan kata ini. 

Jika dirinya mati, bagaimana dengan ayah, ibunya? Ia juga tidak bisa menemukan Nar

"aku, apa aku pasti akan mati?" tanya Tang Wulin tercengang. 

"Jika pasti, maka aku tidak akan muncul di sini. Seperti yang aku katakan, engkau mungkin saja tidak mati. Namun, sangat sulit." suara bayangan cahaya emas itu tenang. 

Tang Wulin menggigit bibirnya, "lalu, aku harus bagaimana?"

Bayangan cahaya emas itu berkata dengan rendah, "kau bisa sampai ke sini, membuktikan kau sudah mampu merasakan kekuatan mereka, dan juga, kau akan mulai merasakan pengaruh kekuatan mereka. Dewa naga emas memiliki kekuatan tubuh yang paling kuat, sehingga kekuatannya juga bisa merespon tubuhmu. Apakah kekuatanmu berbeda dari orang biasa?"

Jika awalnya Tang Wulin merasa ini adalah mimpi, ketika sosok bayangan emas ini mengatakan begitu, ia perlahan-lahan mengerti, mungkin, ini bukanlah mimpi, setidaknya bukan sebuah mimpi yang sederhana. 

"benar, kekuatanku lebih besar dibandingkan dengan teman seusiaku." Tang Wulin mengatakan yang sebenarnya. 

Sosok bayangan emas berkata: "Itu karena, kau sudah mulai menerima pengaruh raja naga emas. Kekuatan raja naga emas itu seperti bom waktu dalam tubuhmu, bom waktu itu adalah sebuah kekuatan besar yang ditubuhnya mendesak 18 segel, lalu baru tinggal di kehidupanmu. Jika ingin memecahkan masalah ini, engkau hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Kekuatan raja naga emas sangat besar, tapi 18 segel justru tahap demi tahap membatasi kekuatan-kekuatan ini. Jika ingin hidup, kau hanya memiliki satu segel untuk dilepaskan, dan secara bertahap segel itu akan menyerap kekuatan raja naga emas. Ketika kau bisa menggunakan sendiri semua energi ini, maka kau baru bisa benar-benar aman. 

"penyerapan? Lalu bagaimana aku harus menyerapnya?" Tang Wulin bertanya dengan tidak sabar.