Chereads / Benua Pertarungan 3: Legenda Raja Naga / Chapter 63 - Bab 62 Gu Yue

Chapter 63 - Bab 62 Gu Yue

Xie Xie berkata dengan agak jengkel: "mengapa suaramu terdengar begitu canggung. Kau juga tidak perlu berterima kasih padaku, aku juga tidak bisa melihat mereka, orang yang banyak mengintimidasi orang yang sedikit, dan orang yang besar mengintimidasi yang kecil. 

Tang Wulin tertawa, "Kita itu teman."

Xie Xie menggosok mulutnya, "sangat mudah bagimu untuk berteman. Aku tidak mau menjadi temanmu"

Tang Wulin berkata : "itu tidak penting."

Xie Xie dengan cepat menyesali perkataannya yang sebelumnya kepada Wu Zhangkong, Wu Zhangkong jelas adalah seorang guru yang mengatakan apa yang harus dilakukannya. Kelas kebugaran fisik yang dikatakan kemarin akan dilaksanakan hari ini.

Pelatihan kebugaran fisik dasar adalah berlari.

Lapangan yang ada dalam akademi Donghai tingkat menengah ini, satu putarannya adalah 800 meter. Sepuluh putaran, ini adalah tugas yang diberikan oleh Wu Zhangkong kepada mereka di pagi hari. Dan konon katanya ini masih pemanasan.

Ketika mendengar sepuluh putaran, para siswa tidak mengatakan apa-apa, namun di hatinya penuh dengan kebencian, dengan begitu berarti adalah 8 km.

Tetapi, ketika mereka melihat Wu Zhangkong mengeluarkan rantai tebal buatan, dan ketika memakaikan baju besi seberat dua puluh jin pada tubuh Tang Wulin dan Xie Xie, mereka semua tidak berani mengatakan apapun, mereka juga sangat merasa beruntung.

Jika kemarin, karena emosi Xie Xie, pasti ia akan bangkit dan melawan, namun hari ini ia justru tidak melakukan apapun. Meskipun ia arogan, tapi ia pernah mengatakan bahwa ia harus mencapainya dengan giat. Terlebih lagi, setelah melalui kejadian hari ini, ia benar-benar menghargai Wu Zhangkong. Xie Xie selalu merasa tidak malu dan bangga terhadap karakter dingin dan arogannya, namun Pak Wu gurunya itu bukan hanya lebih dingin dan lebih arogan darinya, tetapi juga kekuatan dingin dan arogannya lebih kuat. Dewa laki-laki dingin dan arogan, itu memang layak. 

Tang Wulin tidak bisa mengatakan apapun, namun ia sangat antusias terhadap cara latihan keras semacam ini. 

Xie Xie adalah ahli jiwa perang divisi penyerangan cepat, ketika baru memulainya, meskipun ia memakai baju besi seberat 20 jin, namun ia berlarinya sangat cepat. Lari Tang Wulin tidak terhitung cepat, namun menang pada kestabilannya, , mampu mengimbangi pasukan tentara besar. 

Beberapa lama kemudian, setelah melewati dua putaran, kecepatan Xie Xie mulai menurun perlahan. Murid lainnya juga mulai tertinggal di belakang. 

Pada putaran ke-4, napasnya sangat cepat, paru-parunya seperti terbakar, baju besi di badannya seperti lebih berat, sekarang perkataan penyesalannya pada Wu Zhangkong itu semuanya telah tidak berdaya. 

"kau kenapa?" suara Tang Wulin datang dari belakang, Xie Xie menggelengkan kepala dan melihatnya sekilas, meskipun Tang Wulin juga berkeringat, namun jika dilihat, keadaannya jauh lebih baik dibandingkan dengan Xie Xie.

"Aku tidak apa-apa!" Xie Xie mengepalkan giginya, dan ia meningkatkan kecepatannya lagi. Apakah pemuda ini bisa mengejar? 

Napas Tang Wulin stabil, "Pak Wu menyuruh kita membawa beban itu juga memiliki alasan, setelah semuanya,kami akan berpartisipasi pada lomba untuk mewakili kelas 

Xie Xie tidak mengatakan apapun, mengobrol dengannya sekarang ini sama saja seperti beban. 

Lima putaran! 

Xie Xie sudah mulai kehilangan kendali tubuhnya, dan berat kakinya sama seperti timah. 

Sebenarnya Tang Wulin bisa melampauinya sedari tadi, tapi ia justru tidak melakukannya, perasaannya saat ini benar-benar berbeda dengan Xie Xie, berat 20 jin dimuat si badannya namun tidak terasa seperti itu. Sudah berlari lima putaran, namun di tubuhnya hanya ada perasaan yang hangat-hangat.

Ia diam-diam meletakkan tangannya di ketiak Xie Xie. Xie Xie hanya merasa seluruh tubuhnya menjadi ringat, dan langkah kakinya tiba-tiba ringan dan menjadi cepat. 

Ia melihat Tang Wulin dengan sangat kaget. 

Tang Wulin hanya tertawa, langkah kakinya bertambah cepat, ia lanjut membawa Xie Xie berlari. 

Wu Zhangkong berdiri di tengah lapangan memperhatikan murid-murid kelas (1) 5 yang sudah tumbang, wajahnya tenang, kadang-kadang mengerut.

"Tang Wulin, kau sangat kuat. Kau membawanya berlari, ditambah lagi 10 putaran."

Xie Xie menoleh melihat ke arah Tang Wulin, namun ia melihat wajahnya masih tenang, ia bergumam berkata : "kau masih harus berlari sepuluh putaran, kalau begitu cepatlah sedikit. Jangan menunda makan siang. Pagi tidak sarapan, aku sudah lapar."

Xie Xie tidak bisa menahan untuk berkata : "Apakah kau manusia? Apa kau tidak merasa lelah?"

Tang Wulin sedikit tersenyum, "Masih OK kok!"

Pada saat ini, di arah menuju gerbang sekolah dari lapangan sekolah tingkat menengah, seorang gadjs berjalan dengan pelan. 

itu adalah seorang gadis yang di tubuhnya memakan celana putih dan baju putih. Ia terlihat berumur tidak jauh berbeda dengan umur para siswa kelas (1) 5. Wajahnya tidak terbilang sangat cantik, hanya bisa dibilang cantik. Rambutnya panjang berwarna hitam, bola matanya berwarna hitam. Perawakannya diatas rata-rata seusianya, sangat proporsional. Sepasang matanya berkilau. 

Saat berjalan, langkahnya seperti memiliki ritme khusus, pada saat yang sama juga ada aura yang aneh. 

Tatapan Wu Zhangkong berhenti pada gadis itu, gadis ini sama sekali tidak memakai baju seragam, dan sekarang sudah jam masuk sekolah. 

"Kau murid kelas mana?" Wu Zhangkong menghampirinya. 

Pandangan gadis itu sepertinya tertarik pada sesuatu yang lain, ia melihat Tang Wulin yang sedang menarik Xie Xie berlari, tampaknya ia sangat tertarik pada dua orang yang sedang mengenakan baju besi. 

"aku datang untuk mendaftar sekolah. Namun, mereka bilang, waktu pendaftarannya sudah lewat." ia menengadah dan melihat Wu Zhangkong berbicara. 

Wu Zhangkong mengerutkan keningnya, "kau bukan siswa akademi Donghai?"

Gadis itu berkata: "Sekarang masih belum, tapi aku berharap bisa bersekolah disini. Apa boleh? Pak guru."

Jika guru lain, mungkin ia akan langsung mengusirnya, namun apakah Wu Zhangkong itu adalah guru lain itu? Bukan!"

"Ini adalah akademi Ahli Jiwa, jika ingin bersekolah disini, harus mengandalkan kemampuan." Wu Zhangkong berkata dengan dingin. 

"Aku bisa mengikuti ujian." gadis itu tersenyum. 

Wu Zhangkong berkata : "siapa namamu?"

Gadis itu berkata "namaku Guyue"

Wu Zhangkong, "baik, aku berikan kau kesempatan." setelah selesai berbicara, ia berbalik ke arah Tang Wulin dan Xie Xie yang sedang berlari, "Xie Xie, berikan baju besimu pada Tang Wulin dan kemarilah."

Berkat bantuan Tang Wulin pada Xie Xie, dua putaran ini menjadi lebih lambat, ia menghentikan langkah, melepas baju besi dan memberikannya pada Wuli, "memakai baju besi lebih begini, apa kau bisa?"

Tang Wulin berkata: "lebih mudah dari pada membawamu." ia menerima baju besi itu, dengan keinginannya ia mengenakan baju besi itu. Kemudian melihat Xie Xie, pemuda ini kecepatannya bertambah lagi. 

Kemampuannya..., benar-benar tidak seperti manusia! 

Bernapas dengan berat, Xie Xie datang ke samping Wu Zhangkong yang sedang berada di tengah lapang, "Pak Wu."

Wu Changkonv berkata: "kemampuanmu terlalu payah."

Xie Xie berkata melawan "kami ahli jiwa perang divisi penyerangan cepat hanya perlu meluapkan kekuatan dan kelincahan, tidak perlu kemampuan yang terlalu kuat."

Wu Zhangkong berkata dengan nada menghina, "Dangkal. Baiklah, hari ini aku berikan kau kesempatan, kalahkan dia (Guyue), pagi hari ini kau bisa tidak berlari."

 Xie Xie baru memperhatikan gadis di samping Wu Zhangkong, ia melihatnya dari atas ke bawah. Mengambil napas dalam-dalam, kemudian mengatur energi jiwanya, "Tidak apa."

Wu Zhangkong berkata: "aku berikan kalian waktu 20 menit untuk istirahat, 20 menit kemudian mulai."

Xie Xie tidak berbicara apapun, ia langsung bersila di lantai, mulai beristirahat dan bermeditasi, lari barusan membuat kemampuan dan energi jiwanya dikeluarkan banyak, ahli jiwa perang divisi penyerangan cepat, dalam hal ini memang tidak dominan.