Saat itu, hari pemakaman orang tua Charlie. Charlie yang masih sangat muda saat itu, usianya baru 12 tahun. Kecelakaan 2 malam yang lalu saat ia bersama kedua orang tuanya pulang dari menghadiri sebuah pesta, dan mendapatkan kecelakaan saat itu.
Hanya Charlie yang berhasil selamat tanpa luka sedikitpun, namun tidak bagi kedua orang tuanya yang harus kehilangan nyawa demi melindungi Charlie agar tak terluka.
Charlie mendatangi sebuh taman bermain di kota itu, taman bermain hari itu terlihat sedikit sepi, tidak seramai biasanya. Charlie kemudian duduk di sebuah bangku di bawah sebuah pohon yang rindang, dan mulai tertunduk menangis.
"Kakak, kenapa kakak menangis?"
Sebuah suara dari seorang anak perempuan berhasil mengangkat pandangan Charlie yang tertunduk. Terlihat seorang anak perempuan berambut panjang yang sangat manis, memakai dress biru selutut, dan bandana berbentuk telinga kelinci.
"Kakak jangan menangis. Kalau kakak terus menangis nanti mata kakak akan menjadi merah", Charlie langsung menyeka air matanya.
"Adik kecil, siapa namamu?"
"Namaku Helga, umurku 10 tahun"
"Namaku Charlie, umurku 12 tahun"
Akhirnya mereka berdua bermain bersama dan mencoba semua wahana di taman bermain itu. Seketika, kesedihan Charlie terobati karena keceriaan yang diberikan Helga selama mereka bermain bersama saat itu.
"Kakak pasti dari keluarga kaya raya. Bisa main dengan semua wahana cuma dengan 1 kartu mu", kata Helga pada Charlie saat mereka kembali duduk di bangku bawah pohon sambil memakan es krim.
"Helga, kamu sangat baik"
"Benarkah?"
"Kakak sudah tidak sedih lagi karena Helga main sama kakak"
"Helga senang kakak tidak sedih lagi"
"Helga, mau berjanji sesuatu pada kakak?"
"Janji?"
"Iya, janji. Janji, saat kita dewasa nanti, kita menikah"
"Apa itu menikah?"
"Menikah seperti yang orang dewasa lakukan, hidup bersama dan punya segalanya"
"Terdengar menyenangkan. Baiklah, Helga janji akan menikah dengan kakak saat dewasa nanti"
Charlie memandangi foto-foto yang selalu ia simpan, foto-fotonya bersama Helga pada hari itu diambil dari photo box di taman bermain.
"Helga, kamu udah janji akan menikah sama aku. Tapi kamu ingkar, dan aku akan mewujudkan janji masa kecil kita"