Indonesia, akhirnya Helga kembali. Bandara begitu ramai, Helga sampai sulit mendapati adik lelakinya, yang telah berjanji menjemputnya.
"Joe!", Helga memanggil pria muda yang berada agak jauh darinya. Namun orang yang dipanggil itu kemudian menyadari keberadaan Helga.
"Joe!", Helga masih memanggil nama adik lelakinya itu sambil memeluknya erat.
"Apaan sih Ga, makin gendut aja kamu"
"Ih, durhaka kamu yah ngatain kakak kandung sendiri gendut!"
"Lha, emang kamu tuh tambah gendut. Oh iya, barangnya kok cuma segini?"
"Ini juga sudah semua barang2 aku dari NY. Pulang yuk, lapar!"
Sepanjang perjalanan kakak beradik ini terus saja tertawa. Selama kerja 3 tahun di NY, Helga memang tidak pernah pulang ke Indonesia, jadi tentu saja mereka saling rindu.
"Yah aku sih turut sedih dengan apa yang sudah kamu alami kemarin", Helga yang tadinya terlihat gembira kemudian menampakkan senyum masamnya pada Joe.
"Dia selingkuh di belakang aku, bahkan di hari putus pun dia dan cewek itu udah tinggal bareng"
Helga yang begitu rindu pada rumahnya, tanpa mempedulikan lagi barang-barangnya langsung masuk ke rumah.
"Ma! Mama! Aku pulang!", mama Helga pun turun dari arah tangga memandang Helga dengan sedikit terkejut.
"Ya ampun Helga, kamu tuh yah, bilang kabarin mama sebelum berangkat, kamu malah gak kabarin, sampai si Joe ini bilang ke mama kalau kamu berangkatnya minggu depan!"
"Hehe, maaf ma, cuma hubungin Joe aja, sekalian bikin kejutan gitu ke mama. Oh iya, papa mana?"
"Di Dubai sama kakakmu Haris. Biasa, mereka kan para 'Lelaki Bisnis' yang sibuk banget"
"Oh iya, ma. Tamu kita kapan datangnya?", Joe mengingatkan mama terhadap sesuatu.
"Oh iya mama hampir lupa. Helga, kamu juga sebentar siap-siap yah. Teman mama, istrinya rekan bisnis papa, sebentar malam mau datang makan malam disini. Berdua sama anaknya yang pengacara itu", Helga hanya memberikan simbol OK dari kedua tangannya.
Malamnya, kedua orang tamu yang ditunggu telah datang. Helga yang terlihat rapi, masih menebak-nebak rupa para tamu itu dari belakang.
"Eh Helga, sini mama kenalin kamu", kedua tamu itupun berdiri dari duduknya dan berbalik ke arah Helga. Dan, Ya! Helga langsung terkejut karena mengenali salah seorang dari mereka.
"Kenalin, ini tante Rena dan anaknya....."
"Evan!"
"Helga!"
Kedua orang ibu itupun kemudian saling menatap dengan arti 'oh mereka sudah saling kenal'.
"Helga, kok kamu bisa kenal sama Evan anaknta tante Rena?"
"Ma, dia itu....."