Selama berpacaran dengan Mas Aris, tidak banyak masalah yang kami hadapi. Bahkan, pertengkaran diantara kami pun terbilang sangat jarang. Mungkin karena Mas Aris selalu berinisiatif untuk meminta maaf lebih dulu padaku, walaupun sebenarnya dirinya tidak bersalah. Sifat Mas Aris yang sangat kusuka yaitu dia orangnya dewasa, bijaksana, dan juga pengertian. Dia dapat menjadi kakak bagiku yang merupakan seorang anak tunggal, juga seorang teman, dimana kau bisa berbagi semua hal yang tidak bisa kau ceritakan meski dengan keluarga terdekatmu sekalipun. Oleh karena sifatnya itulah, menurutku Mas Aris pantas mendapatkan julukan sebagai pria terbaik kedua didunia setelah papaku. Maksudku, siapa yang bisa tahan dengan wanita egois, keras kepala, dan susah diatur seperti aku ini?
Walaupun aku sendiri tidak tahu bagaimana penilaian Mas Aris terhadap diriku, tapi bagiku.. Mas Aris sudah memenuhi semua kriteria yang aku butuhkan sebagai seorang pacar atau calon suami. Dia seorang yang sangat bertanggung jawab. Apapun yang telah dimulai akan terus dikerjakan sampai akhir, tanpa bantuan,karena dirinya tidak ingin merepotkan orang lain. Selain itu, dia juga dapat diandalkan. Bahkan, sampai ke tahap dia rela berkorban demi orang lain, meskipun itu merugikan bagi dirinya sendiri.
Mungkin kalian berpikir aku terlalu berlebihan dalam mendiskripsikan sosoknya. Sebab orang bilang, jika kau telah jatuh hati kepada seseorang dan mencintainya terlalu dalam, maka semua sifat buruk dari orang tersebut akan tertutup oleh penglihatanmu. Mungkin ada benarnya juga.. Entahlah.. Yang jelas itulah yang aku rasakan selama 2 tahun aku menjalani hubungan dengannya, hingga muncul suatu peristiwa dan mengubah segalanya tentang kami.