dia tak jauh dari sana.
hanya berjarak tiga baris dari tempat dudukku.
rambut hitam dan wajah unik itu membuatku tak bisa berpaling darinya, walau sedetik.
Namanya Catur pramaja.
dan tak pernah sekalipun terbayangkan, bahwa kisah hidupku akan penuh hanya oleh warnanya.