Chereads / " Galuh " / Chapter 2 - Hukuman

Chapter 2 - Hukuman

kantor derektur zen

" kenapa hal ini bisa terjadi ?? " wisnu bertanya sambil melempar fell yang menunjukan bukti bawah derektur zen telah membocorkan harga buat pengajuan tender . dan membuat garuda compeni kalah tender .

maaf ,, maaf ,, maaf saya saya tidak bermaksud seperti itu,,😢 derektur zen terlihat berkeringat dingin dan hanya bisa tergagap . menjelaskan kesalahannya ,,

" kau boleh pulang " presedir tersenyum dingin dan mulai berdiri berjalan melewatinya .

" Galuh urusan di sini ku serahkan pada mu !! " setelah pintu tertup . sosoknya pun mulai menghilang dari pandanganku .

" nona galuh , tolong berita presedir aku tidak bersalah " derektur zen mulai membujuk galuh .

emm ,, galuh menunjukan senyum datar , begini saja derektur zen pulang saja dulu !! agap sajah sebagai kompensasi atas ke marahan presedir .

derektur zen tertegung sebentar lalu tersenyum setujuh . dengan cepat berjalan ke sisi samping sebelah kiri dimana jas nya tergantung di sana .

derektur zen pun setujuh ,dia mulai berjalan keluar ruangan .

tapi nanti jangan lupa hubungi aku ya ms gal !!

tenang saja derektur zen , jika kemarahan presiden sudah redah . anda langsung saya hubungi .

beberapa detik kemudian derektu zen menghilang dari ruangan . galuh langsung menelpon sapto . "pak sapto , segera keruangan derektur zen , kemasi barangnya . lalu kirim langsung kerumahnya langsung , galuh memberiperinta .

setelah itu jihan masuk dan bertanya . apakah derektur akan kembali ??

apa kamu perna melihat presedir memberi pengampunan tanpa bukti yang kuat . ini menurutku hukuman yang terbaik buat derektur atas kesalahannya . senyum datar galuh muncul kembali .