Chereads / the secret of mixed human races / Chapter 2 - 2.Hari Yang Sangat menyenangkan

Chapter 2 - 2.Hari Yang Sangat menyenangkan

Tolong....

Bangunkan Aku Dalam Mimpi Ini.....

tapi...

aku juga tidak berharap kalau ini adalah sebuah mimpi...

tapi...

sebenarnya ini bukanlah sebuah mimpi...

ini adalah sebuah kenyataan yang sangat mengejutkan.

aku telah bertemu dengan seorang gadis tipe kucing,inilah hal yang mengejutkan tersebut.

dan kami berdua juga sudah saling berkenalan satu sama lain.

namanya adalah neko Bocchi,Ras Terimut yang pernah ada.

aku mulai agak basa-basi dengannya.

yah,agar bisa lebih akrab lagi dengannya.

aku menanyakan,"dimana kamu berasal?",datang menggunakan apa?",dan mengajukan permintaan untuk tinggal dirumahku.

Neko Bocchi menjawab:"aku tinggal di kerajaan,letaknya agak jauh dari sini,yaitu didalam hutan yang disebut terlarang itu"

aku kaget,Karena Aku juga pernah mendengar tentang Hutan Terlarang Tersebut.

dikatakan bahwa hutan tersebut tidak boleh dimasukkin dengan sembarangan orang,karena disana banyak sekali kejadian aneh dan mengerikan,disana juga ada orang yang tersesat dan hilang.

tapi...

ternyata penunggu hutan tersebut adalah ras campuran rupanya.

"lanjutkan..."aku menyuruhnya melanjutkan jawabannya itu.

"baiklah,aku kesini menggunakan kemampuan"menyelinap",yaitu merubah aku menjadi bayangan hitam,semua orang terlewati,tapi..."dia berpikir.

aku langsung terpaku dengan omongan selanjutnya.

"Kenapa kamu bisa melihatku dengan mudah,padahal pada saat aku ada di ruangan penuh dengan barang itu,aku telah berkamuflase dengan bayangan benda diruangan itu...,tapi Kamu tetap bisa melihatnya,kenapa..?"dia keheranan bercampur dengan rasa penasaran yang tinggi.

"yah,gimana ya,aku bisa melihatnya,karena bayanganmu itu beda sendiri dengan yang lain,bentuknya agak mengerikan,jadinya aku berpikir bahwa itu adalah sosok yang lewat tadi."aku menjelaskannya dengan panjang lebar"dan... aku benar,soalnya kamu langsung kabur melewati ventilasi tersebut,jadi aku kejar deh sampai sini,gitu..."

aku telah menyelesaikan jawabannya.

dan,tinggal satu lagi,apa dia mau untuk ikut denganku untuk tinggal dirumahku...,

dan....

jawabannya adalah:"apakah boleh..?"

"Tentu saja boleh,soalnya nanti aku akan mengajarimu tentang kebiasaan dari manusia biasa menjalani hidup,gimana?"

"kalau begitu,a...aku akan ikut denganmu,sebenarnya aku juga disuruh oleh ayahanda untuk mempelajari tentang manusia yang bukan ras kita maupun ras monster,tetapi manusia murni"

ternyata dia juga bersependapat denganku

syukurlah...

"nah,kalau begitu,aku ak..."kata kataku langsung putus ditengah jalan.

kriiinnnnggggg....!!!!

inilah yang menggangguku untuk mengatakan hal selanjutnya...

Yap,benar sekali, bel sekolah.

"aduh,bagaimana ini,aku telah membolos jam pelajaran,dan ini adalah jam waktunya pulang,jadi aku telah membolos 2 pelajaran...!!!"aku mulai cemas.

"gimana ini...?"

"a...ada apa,Hiro...?"dia bertanya dengan keheranan.

"arrrggghhh,persetan dengan pelajaran,ayo ikuti aku,kita akan menyelinap untuk mengambil tasku yang masih dikelas..."sambil berlari tergesa gesa.

aku mulai menyelinap...

"Bocchi,kamu ikut saja denganku,tapi menggunakan kemampuan penyelinapmu yah..."

"baiklah,akan kulakukan,Hiro"

tubuh Bocchi menghilang dan menjadi sebuah bayangan hitam.

"nah,sekarang,kau bersembunyilah dibalik bayanganku,biar kamu tidak ketahuan dengan murid yang ada disini..."

tanpa berpikir panjang,dia telah berada dibalik bayangan ku.

"baiklah,ayo kita mengambil tasku..."

sambil mengendap endap,aku juga melihat kesana dan kemari,berharap tidak ada orang yang mengikuti.

tidak lama aku mengendap-endap.

alangkah senangnya,karena aku telah melihat kelasku yang sudah kosong.

"syukurlah,orang sudah pulang semua"mulai lega dengan semua ini.

tapi...

aku masih curiga dengan keadaan kelasnya,siapa tau ada orang yang sedang menunggu ku dikelas...

tapi,itu tidak akan terjadi kayaknya.

"aku harus tetap waspada,hey,Bocchi apa kamu masih disana"bertanya dibalik bayanganku.

tangan keluar dari bayanganku dan membuat jari jempol keatas yang menandakan"masih disini"...

"yosh,aku akan langsung masuk kelas..."

aku membuka pintu kelas dan melihat setiap sudut kelas...

ternyata.....

tidak ada orang disana.

"syukurlah,berarti aku aman untuk mengambil tasku.."aku langsung dengan cepat tasku dan bergegas keluar dari ruangan itu.

"ayo cepat,kita harus bergegas keluar dari sini"

"baiklah.."

aku langsung menuju ke parkiran sepeda,dan langsung membawanya dengan penuh semangat dan tergesa gesa

"horaaaaaa...!!!!"semangat membara di dadaku.

gerbang sekolah telah kulewati,dan akhirnya aku bisa bernafas lega.

"ayo,kita teruskan perjalanan kita sampai kerumah"

"baiklah,Hiro".

kecepatan dari ras campuran memang tidak bisa dibandingkan dengan pembalap MotoGP,mereka sangat cepat walaupun dalam mode bayangan sekalipun.

***

"akhirnya,kita sampai juga dirumah,kamu boleh menampakkan dirimu,bocchi"

asap tebal langsung berdatangan disambut dengan pancaran sinar yang keluar dari Bocchi tersebut.

dan....

dia telah berubah menjadi gadis cantik lagi.

aku langsung gugup,soalnya kami sekarang hanya berdua dirumah ini,adikku masuk sekolah siang,dan orang tuaku sedang pergi ke luar negeri untuk mengerjakan sesuatu yang penting

"nah,ba...ba...ba....bagaimana kalau kita langsung saja ke kamarku."

dengan nada gugup,aku mengajaknya ke kamarku.

"eh...?,kekamar...?!,tidak....tidak... tidak,aku belum siap untuk membuat anak..."dia langsung ketakutan.

"eh....!!!!,bukan seperti itu,aku hanya mengajakmu beristirahat sejenak di kamarku,bukan berarti aku mau begituan"

aku langsung meluruskan pembicaraannya.

"eh,benarkah.?,kamu tidak ada niat kotor kan?"

dia masih ragu denganku.

"iya,aku tidak akan melakukan hal aneh terhadapmu..."aku meyakinkannya sekali lagi.

"baiklah,k...k...kalau begitu aku masuk dulu..."rasa ragu sekarang telah berubah menjadi rasa malu.

"kalau begitu,aku akan siapkan Air Mandi Untukmu,Soalnya Badanmu itu mungkin perlu dibasuh"sambil menuju kearah kamar mandi.

"tunggu,Hiro aku bisa membersihkan diriku sendiri jika aku berubah menjadi kucing.

"oh iya,benar juga,kucing adalah hewan yang mandiri,dia juga bisa membersihkan dirinya sendiri menggunakan air liurnya yang suci"pikirku.

"tapi,jangan mengintip,aku akan mandi dikamarmu"sambil menutup pintu.

"kalau begitu,kalau ada perlu lagi,tinggal panggil saja aku,ya"

"baiklah,Hiro nyaw"

imut bener.....

"ini,aku tadi mengambilkanmu pakaian untuk dipakai,soalnya aku liat,pakaianmu kotor sekali,nanti aku akan mencucinya..."

"baiklah,makasih Hiro"

***

"kita harus menyerah sekarang,kalau begini terus,kita bakal dibantai habis habisan oleh pasukan ras monster"

"tidak,kita tidak boleh menyerah dengan ras buruk rupa seperti mereka,kita harus mempertahankannya"seru dari pemimpin ras hewan.

mereka berusaha menahan para ras monster,dan aku juga ikut bertahan.

tapi,nasib Malang menimpaku.

aku dimakan oleh ras monster

Dann....

pada saat itu juga lah,aku langsung terbangun dan melihat ada Bocchi lagi tidur di sebelahku.

aku langsung deg degan,mukaku memerah.

yah,gimana lagi,soalnya dia memakai kaos punya adikku dan juga rok mini.

pada saat aku mau beranjak dari kasur,tiba tiba tangan lembut menarikku.

ternyata,tangan itu berasal dari Bocchi yang sedang mengigau.

"Hiro, aku belum siap untuk ini...",masih mengigau.

aku langsung kaget dan ingin cepat cepat melepaskan dari pegangannya yang erat ini.

aku ingin sekali membangunkannya,tapi aku tidak mau melihat dia terganggu.

jadi,aku langsung aja melepaskan jarinya dari tanganku,mulai dari telunjuk hingga ke jempol.

dan...

berhasil....

horrrreeee...

"syukurlah,aku bisa melepaskan diri dari Bocchi..."

tapi...

bukannya senang,gua malah nambah kaget,melihat kaos yang dikenakannya itu agak sempit,jadinya terlihat jelas bagian dada nya bercap dipakaianya

"aku harus menyelimutinya dengan selimut,agar masalah selesai"

dengan sigap,aku mengambil selimut dan menutupi dia.

dan...

akhirnya selesai juga

aku langsung bernafas lega.

***

suara ketukan pintu terdengar dari arah luar.

"aku akan membuka pintunya,pasti adikku sudah pulang"menuruni tangga dan menuju ke arah pintu.

aku membuka pintu yang terkunci tadi.

"aku pulang,kakak"dengan wajah gembira.

"selamat datang,adikku"

"kamu sendirian aja ya,kak?"menanyakan dengan nada agak cemas.

tapi pada saat aku ingin berbohong,Bocchi turun dari tangga dan mengatakan"siapa yang datang,hiro.",dengan wajah masih agak mengantuk.

adikku langsung kaget,dan mendekati Bocchi.

"kamu siapa?,dan kenapa kamu memiliki ekor dan telinga kucing.?"dengan nada heran.

"perkenalkan,namaku Neko Bocchi,aku adalah manusia dengan ras hewan tipe kucing"

Mia langsung kaget tak karuan,karena melihat sang legenda lagi dirumahnya.

"wah, ternyata memang ada,kakak berarti tidak berbohong soal ini"dia sangat senang.

"namaku adalah shinomiya asakura,senang bertemu denganmu..."rasa senang bercampur bahagia.

"senang bertemu dengan mu juga,miya"senyum tulus Tergambar dimuka Bocchi

"kalau begitu,aku akan memasak makanan yang enak malam ini"

itu dia keseharian dari Hiro,miya,dan Bocchi.

bagaimana kelanjutannya?

tetap ikuti terus ceritanya dan tekan tombol votingnya yah.