Perasaan itu kembali menghantam dengan keras, melumat logika, meremukkan rasionalitas, dan mengguncang profesionalisme.
" Kayaknya emang bakalan MC lagi deh, nih harga malah melejit tinggi ", rungutnya sambil menggaruk kencang kulit kepalanya yang mulai berketombe.
" Salahku juga sih, terlalu ngegas. Hadeuh... ", runtuknya lagi.