[...]
Sekarang hampir satu angkatan El sedang berada di dalam bus. Mereka akan pergi ke Aquarium Jakarta. Buat kalian yang belum tahu El ini sekolah di Bandung jadi sekarang mereka sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Mereka akan menginap di jakarta sekitar 4 hari. Mereka memang hanya pergi ke Jakarta. Tapi adik kelasnya pada pergi ke Bali dan Jogja. Memang begitu keputusan dari sekolah, karena 12 sudah mau UNBK jadi mereka hanya pergi ke Jakarta.
Tujuan utamanya itu Aquarium Jakartanya tapi kesanannya 2 hari sebelum pulang ke Bandung. Hari pertama hanya diisi dengan istirahat di hotel. Kejamnya lagi jam 11 harus udah tidur😱. Kalo jam 11 belum tidur mau ga mau sama guru pintu hotelnya bakal di buka. Kenapa bisa dibuka karena kunci cadangannya ada di guru:").
***
^sesampainnya di hotel
"HUAAAAAAA AKHIRNYA SETELAH BERJAM-JAM KITA DUDUK DI KURSI BUS ALLHAMDULLILAH NYAMPE DI HOTEL TERRRR ENAK INI UDAH ADEM KASURNYA EMPUK, HALUS, LEMBUT, ENAK DIPANDANG!"
"Lebay lu Di!"
"Rong tu iler kemana-mana!"
"Apasih El! Jangan manggil gue Rong! Nama gue Dira! Nggak ada unsur-unsur ong nya! Emang dimana ilernya?"
"Bodo ah gua nggak denger... Rong sini! Ambilin kunci kamar gue!"
"Sekalian Dir yang kamar kita juga!"
"Heuhh hiyahiyahiya dasar Bujank!"
"Makasih bujyank!"
"Masama Lele!"
"Nama gue El! Bukan Lele!"
"Nama gue Dira! Bukan Rong!"
"El!"
"Dira!"
//matilah ku ini di hari ini bersama lele di depan guru...-//
"Kalian nggak usah ribut cepet masuk kamar masing-masing!"
"Baik bu", ucap Dira dan El bersamaan.
***
Bruk
"Hahhhh enak banget demiiii!!!"
"B aja."
"B aja gimana sih Irra? Ini kita di hotel bareng temen kok b aja?"
"Ya gue nggak ngerasa di sini ada hal yang spesial."
"Mentang-mentang temenan sama Alv sih jadi aja nggak ada yang spesial!"
"Bukan gitu Dir tapi emang gue nggak seneng aja kayak nggak berubah sama sekali mau jalan-jalan sama sahabat kek, sama gebetan kek, tapi sama semua itu b aja."
"Serah deh hati beku mah bebas nanti juga leleh sendiri sama Alv."
Tinong tinong tinong tinong tinong
"Sapa sih sabar dikit napa!"
Tinong tinong
"Iya iya ini lagi jalan."
"Lah nggak ada siapa siapa."
Dira celingak-celinguk melihat sebelah kanan dan kiri lalu ia menemukan El dan Alv yang mencetin bel setiap kamar yang dipake sekolah gue. Ia-pun merasa marah, ia langsung lari mengejar mereka.
"WOI KALIAN BADAK!"
"LARI WOI LARI SI MACAN UDAH BANGUN CUY LARI NJIR LARI BALEG IH!"
"JANGAN LARI WAHAI KALIAN BADAK!"
"HAHAHAHAHA CAPE NJIR CEPET BANGET MACANNYA!"
"WOI KALIAN SINI GUA KASIH PELAJARAN BARU TAU RASA!"
Bruk
"Dir? Lo nggak papa?"
"Shh sakit tau!"
"Iya maap elah tadi kita iseng mencetin bel eh ternyata lo ngejar jatoh kan lo."
"Suruh sapa iseng mencetin bel! Ga boleh tau!"
"Cepet sini naik," ucap El sambil berjongkok dan menepuk-nepukkan punggungnya memberikan kode ke Dira untuk naik.
"Ga usah gue bisa jalan sendiri."
"Yakin?"
Dira mencoba berdiri. Ia bisa berdiri dan pangsung jalan meninggalkan El dan Alv. Dira berjalan sambil mengomel dan membenarkan bajunya.
"Kyak!" Teriak Dira.
Sekarang badan Dira sudah ada di gendongan El. Dira berusaha untuk meronta tapi naas kekuatan El lebih besar darinya.
"Diem."
"Gimana mau diem! Tiba-tiba badan gue ke angkat! Terus yang ngangkat lo lagi! Masih mending kalo yang gendong gue itu aktor, ganteng, berwibawa, baik, hatinya anget. Nah lo? Ganteng aja kagak yang ada ngeselin."
"..."
"Nyebelinnnnbangetttttsumpahhhkeselelbuluklelepecellelebulukkayakeekayamnyebelinmukanyajelekpingindijejelinpakesemen!"
"Maaf ngomong apa ya barusan?"
"Ga ngomong apa-apa cuman berbicara!"
"Hahahahahahaha...."
"Sumpah kayaknya humor cowok tuh rendah banget ya."
***
Hari ini hari ke-dua kelas 12 bersenang-senang di Jakarta🌈🌈.
Mereka sekarang sedang pergi keeeeeeeeeeee Jeng jeng jenggggg penasaran ga nihhhhhhhhh???
Merekaaaa
Pergiiiii
Keeee
Museum doang riweuh amat sih. Mau tau nama museumnya apa? Namanya museum macan. Kalian tahu museum itu apa? Pertamanya menurut Dira setelah author tanya katanya mungkin di sana ada banyak jenis macan.
Memang otaknya yang terlalu pas menjadi seperti itu maklumilah otak Dira para readers.
Jadi menurut analisi dari El ternyata di museum macan ini sebenarnya isinya lukisan emm lebih tepatnya seni.El suka sebenernya tentang seni. Apa lagi yang berbau abstrak karena menurutnya lukisan abstrak dapat mengasah otak dan tidak akan memiliki otak yang pas dalam kepala seperti Dira. El akui dia tidak suka otak pas-pasannya Dira.
Neva adalah salah satu teman Dira yang up to date banget. Bahkan dia mengetahui jika ke museum ini tempat foto-foto yang bagus tuh di mana aja.
"YEYY KITA UDAH MASUK KALIAN SINI DEH KALIAN HARUS BANGET KALO KESINI FOTO DISINI!!"
"Apa sih Nev!"
"Di sini kita harus banget foto tapi ngantri boleh masuk berdua-berdua."
"Gue udah sama pacar."
"Nev gue sama lo ya."
"Ok Raaa!!"
"Terus gue sama siapa??"
"Sama El aja Dir."
"Em El mau ke situ bareng ga?"
"Ga."
"Ayolahhh ini sekali kesempatan doang loh bisa ke sini."
"Ga."
"Plisss."
"Muka lo kayak babi."
"Ihhh plis plis plis plis plis plis."
"Heuhhh ya udah."
"YEYYYYYYY!"
"Berisik. Ga jadi aja ya."
"Atuhhhhh plisssssssss."
"Anak-anak kumpul sini dulu ibu mau memberi tahu bahwa masuk ke sini harus berdua dan jika sudah mendapatkan temannya lebih baik ingat siapa yang hari ini bersama kamu dan besok disaat ke aquarium akan berdua lagi dengan kelompok yang sekarang! Mengerti?!"
"Ngerti buuuu," ucap murid-murid semua.
"Ih ogah banget sama lu Rong!"
"Terus kalo ga sama gue lo sama siapa El??? Kan temen lo udah berdua."
"Kan ada yang lain."
"ATUH EL GUE MARAH NIH!"
"Bodooo amattt mau lo mati juga bodo amatsss."
"Jahad. ATUH EL BARENG GUE YAYAYAYYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYYAAYYAYAYAYAYAYAYAYA."
"Gandeng. Ya udah."
"YEYYYY."
"Gue sendiri."
"ATUHHHHHHHHH."
"Ya gue bareng lo. Puas? Hm?"
"PUASSSSS SANGADDDDD."
"Cepet ngantri nanti lama lagi masuknya."
"Bareng lo juga."
"Yaaa."
After a few hours later...
"Silahkan masuk mas mbanya. Sebelum masuk di sini ada peraturan tidak boleh melewati garis merah dan hanya boleh di dalam selama 1 menit. Silahkan menikmati pasangan serasi."
"Mmm kita ga pacaran mas."
"Ups salah ya udah silahkan masuk."
El dan Dira-pun segera masuk dan entah kenapa Dira terlihat sangat excited banget. Sekarang ekspresi El datar karena dia kayak bingung apa bagusnya di sini hanya banyak lampu dan cermin.
"El ayo kita foto!"
"Hm."
"Eh di sini satu menit kan?"
"Ya. Terus?"
"Ya gapapa tapi kok kerasa lama ya?"
"Tau lah."
-ini author foto waktu author ke sana bareng keluarga dan author foto bareng kakak kalau di sini.
"Hmm belum juga ya?"
"Iya."
Dira bosan bahkan di sini selama satu menit berasa lama. Ia berjalan ke depan lalu balik lagi. Ia tidak boleh menginjak atau melewati garis merah. Tapi Dira elong ia akan jatuh. Dira langsung menutup matanya. Tidak ada suara bruk, tidak ada rasa sakit. Dira membuka mata ia bisa merasakan tanan yang menopang badannya dan embusan nafas yang pas di mukanya.
"Hati-hati."
"Iya hehehehe."
Tok tok tok
"Udah yu keluar El."
"Hm."
Mereka langsung lanjut ke tempat yang lain. Di tempat yang mereka kunjungi ini membahas tentang arsitek karena terdapat maket dan tentang lukisan abstrak. Jika ingin melihat maket kita harus mengantri lagi dan nasib buruk bagi El adalah Dira mau ke situ.
Sama dengan sebelumnya petugasnya mengira bahwa mereka berdua ini pacaran. Dira juga sudah kesal dengan perkataan tersebut menurut Dira apa cocoknya coba gue sama El yang es plus nakal begini. Giliran mereka berdua yang masuk Dira sudah siap dengan hp-nya lalu ia langsung memfoto maket yang di situ.
-ini juga sama ya author yg foto langsung nggak ngambil ss-an orang
Setelah melihat-lihat mereka langsung pindah ke lantai dua untuk melihat lukisan lainnya. Kalau di lantai dua itu banyaknya karya-karya buatan orang Indonesia. Jalan untuk melihat satu persatu lukisannya-pun menarik karena mereka buat dengan bentuk labirin. Jika kalian membawa anak kecil sebaiknya jangan ke lantai dua karena lukisannya 'agak' menyeramkan tapi bagus. Sebenarnya si pelukis ingin memperlihatkan kehidupan atau wajah dari orang Indonesia yaa karena ini di lukisnya sudah lama jadi 'agak' seram.
-bagi yang tidak mengerti tentang seni bisa nanya atau cari di google.
Ada juga patung yang terbuat dari kayu yang di potong-potong kecil dan disusun agar membentuk orang. Patung ini sangat menampilkan bagaimana kehidupan itu tidak selalu lurus atau bagus. Kira-kira begitu lah, di sini Dira hanya muter-muter sambil foto-foto. Tipikal cewek menurut El sih.
***
Kemarin hanya jalan-jalan di museum dan keliling-keliling mall. Sekarang hari yang ditunggu-tunggu oleh semua murid. Mereka akan ke Aquarium Jakarta. Tapi beda dengan moodnya El, kenapa? Karena di sana ia akan menjaga bocah. Bocah? Iya itu Dirong!
"YEYY NYAMPEEE DI MALL YANG ADA AQUARIUM JAKARTANYAA YUHUUUUU!"
"Berisik!"
"Yuk El kita langsung masuk."
"Hm."
Saat memasuki tempat tersebut seperti rasa damai sedang menyelimuti mereka berdua. Suara gemericik air yang sangat enak untuk di dengar, pemandangan air yang begitu biru jernih dengan dihiasi ikan-ikan yang berwarna-warni membuat kesan yang sangat damai. Bahkan yang tadinya El merasa kesal sekarang ia merasa nyaman dan damai. Semua stres yang menyelimutinya seakan-akan lepas berlayar di aquarium.
Tempatnya memang gelap. Tetapi seakan-akan menjadi indah karena pantulan cahaya dari air dan lampu-lampu yang menyinari arah jalan kita. Berbagai jenis ikan bersatu semua di sini. Tidak ada pertengkaran walaupun mereka berbeda. El tidak sadar bahwa Dira sudah tidak ada di sebelahnya.
El berlari mengelilingi tempat Aquarium Jakarta ini. Ia terus berlari yang ia rasakan sama dengan saat Dira tidak masuk. Ya, resah. El kebingungan ia terus berlari tapi tidak menunjukkan batang hidung Dira. Saat berlari El pun melihat di depan air mancur ada seorang perempuan yang sedang duduk dan ia mengetahui siapa itu.
El langsung menghampirinya.
Dira kaget karena ada benda kenyal yang menempel di mulutnya. Lembut dan hangat itu yang dirasakan Dira. Ia melotot menyadari siapa yang ada di hadapannya adalah El. El langsung melepas ciumannya dan langsung memeluk Dira.
"Lo kemana aja sih Dir? Gue cariin keliling-keliling ni aquarium eh malah disini."
"Ya maaf tadi gue ke sasar terus malah nangis deh disini. Lagian apaan sih lo main nyosor aja!"
"Refleks Dir ya udah maafin El ya."
"First kiss gue diambil sama lo!"
"Emm karena itu first kiss berarti mau ga mau lo jadi pa-car gu-e. Titik nggak pake koma!"
"GA MAU!"
"Harus."
"GA!"
"Haruss."
"GA EL!"
"Stttt..." ucap orang-orang yang berada di sekeliling mereka.
"Berisik Dir pokoknya lo harus jadi pacar gue."
"Ga."
"Gue anggap iya."
"Ffffffff-"
"Inget di umum masa ngomong kasar suara toa lagi."
"ELLLLL!"
"Hahahahahaha."
"Hem."
"Udah ah yu kita ke tempat ubur-ubur sayang."
"Ewh wtf sayang-sayang wuek."
"Halah nanti juga demen."
***
[...]
Author turut senang dengan kalian.
Apa sih thor gue ga mau sama El!- Dira
Harus-El
Ga-Dira
Harus-El
Ga mau El-Dira
Ya udah sama author aja sini-author
GA!-El&Dira
Nah tuh kompak dah sana pacaran mah pacaran aja jomblo mah jomblo aja-author
Tapi gue masih mau mengalami hidup jomblo-Dira
Apa kabar yang jomblo😁-El
Bangsat lu-author
———___———