Sepanjang perjalanan memasuki kampus mata saya tak berhenti takjub dengan suasana asri dan gedung-gedung megah nya. Saya yang merasa bukan apa-apa bisa berdiri berjalan masuk dengan penuh bangga dan bahagia menjadi mahasiswa baru.
"Nis, kampusnya bagus ya" suaraku memulai percakapan lagi.
"iyalah, inikan satu-satuhya kampus negeri yang ada di Jakarta Far" sahut Anisa
"ayok cepetan jalannya nanti telat lho bisa kena hukum sama kakak senior" Nisapun langsung menarik tangan saya sambil berlari kecil.
"yukkk... eh Nis nanti ada kakak senior yang ganteng ga ya?" jawabku sambil tertawa
"akh lo mah Far cowo aja yang dipikirin" Anisa tertawa
Kitapun mempercepat langkah menuju lapangan Fakultas tempat di mana kita diminta berkumpul.
Di lapangan fakultas
Kerumunan putih hitam berbaris rapih di halaman fakultas. Terlihat juga barisan jaket hijau di depannya yang sedang sibuk merapihkan barisan-barisan MABA.
"Ayo ayo... cepet barisannya dilurusin" teriak seorang senior wanita cantik rambutnya dikuncir kuda bikin dia tambah terlitat cantik.
"itu yang baru sampai langsung masuk barisan dong jangan kebanyak bengong" senior wanita berambut ikat teriak ke arah kami. Suaranya yang keras spontan membuat saya dan Anisa yang baru memasuki lapangan fakultas kaget.
Segera saya dan Anisa mencari barisan yang masih kosong
"Ekh itu yang di belakang, kalau udah mentok ya jangan baris di situ dong. cari barisan lain! gimana sih baris aja pada gak bisa" teriak senior laki-laki bertubuh tinggi besar.
Dan kami mahasiswa baru hanya bisa diam mengikuti instruksi lewat teriakan-teriakan yang menusuk telinga juga mendebarkan jantung tanpa ada perlawanan. Inikah yang namanya Orientasi Mahasiswa Baru?
Jam sudah menunjukkan pukul 6 tepat. Pembukaan orientasi secara resmi oleh rektor baru akan dimulai jam 9 pagi. Entah apa maksudnya kami MABA diminta harus hadir jam 5 pagi? tapi ya sudahlah kita jalani dengan gembira aja.
setelah barisan putih hitam rapih lurus kaya barisan tentara. kami disuruh duduk ditengah lapangan.
"untung masih pagi jadi masih ademlah kalau suruh duduk-duduk gini di lapangan asal jangan siang bolong aja" gumam saya.
"Adik-adik para mahasiswa baru fakuktas ilmu sosial. kami ucapkan selamat datang di kampus hijau tercinta. selamat memasuki dunia perkuliahan selamat bergabung dengan civitas-civitas akademika Universitas. pesan saya, janganlah jadi mahasiswa kupu-kupu tapi jadilah mahasiswa kura-kura" sambutan dari ketua pantia orientasi fakultas.
"apa sih kupu-kupu kura-kura?" gumam saya lagi
"kalian tau maksudnya kupu-kupu dan kura-kura?" lanjut senior itu bertanya.
"tidaaaaakkkk kaakkk..." teriak semua MABA
"kupu-kupu itu artinya Kuliah Pulang Kuliah Pulang. kalau kura-kura itu Kuliah Rapat Kuliah Rapat. Jadi, maksud saya janganlah kalian jadi mahasiswa hanya sekedar jadi mahasiswa saja. tapi manfaatkanlah masa kuliah kalian dengan tidak hanya mencari ilmu tapi juga mencari pengalaman organisasi" sambung senior tadi.
"iiyaaaa..... kaaaak..." teriak kami kembali.
"bagus kalau seperti itu. kami tunggu kalian bergabung dengan kami. kami tunggu kedatangan kalian di kantor sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)" sambung si kakak senior mengakhiri pidato pembukaannya.
Kemudian salah satu panitia kembali menyampaikan rangkaian acara orientasi selama tiga hari, serta peraturan dan tata tertib selama mengikuti kegiatan masa orientasi mahasiswa baru. Begitu banyak tata tertib orientasi yang harus dijalankan dan dipatuhi. Dari sekian banyak perturan dan tata tertib itu yang saya ingat hanya satu kalimat, kalimat yang menjadi kalimat saktinya para senior di manapun mereka berada.
"pasal 1 senior selalu benar, pasal dua apabila senior salah akan kembali kepasal satu" sambung kakak senior berambut ikal seraya tersenyum tipis sebelum meninggalkan podium.
Entah apa maksud senyum itu apa benar di dalam tata tertib peserta orientasi mahasiswa baru ada kalimat peraturan seperti itu?
"ikh aturan apa itu, kalau kita salah kita dihukum kalau mereka yang salah kembali ke pasal satu" gerutuku sendiri.
Acara orientasi akan berlangsung tiga hari, mulai pukul 5 pagi sampai pukul 4 sore." kurang lama ya gak sekalian aja sampai malam" gerutuku lagi. Dan benar hari ketiga acara akan selesai pukul 19.00
Seketika pikiran saya melayang membayangkan hari-hari berat sampai hari ketiga orientasi. Tapi katanya kalau tidak ikut orientasi kampus nanti sewaktu-waktu kita para mahasiswa baru butuh bantuan senior mereka gak mau nolong. Ya gak tau juga sih itu beneran apa gak? bisa ajakan mereka gretak sambel.
Mataku terus memandangi satu persatu Maba yang sedang duduk dalam barisannya, karena kebetulan saya duduk di barisan belakang jadi saya bisa lihat satu persatu semua dengan jelas. Sampai ketika mata saya berhenti pada satu titik, sosok tinggi bertubuh tegap dengan kulit sawo matang tapi terlihat bersih dengan alis mata hitam tebal lengkap banget pakai lensung pipit di pipinya.
"Ya Allah indah banget itu pemandangan di depan ya...." saya bergumam pelan. Tanpa saya sadari gumaman saya didengar oleh teman yang duduk di sebelah saya.
" pemandangan apa yang indah?" tanyanya langsung
"ekh itu hhhmmmm... maksudnya kakak senior di depan itu ganteng. hehehehe...." jawab saya malu.
"Oohhh... kakak Andre? Dia angkatan 2016, dan mahasiswa terkeren sefakuktas" sambung teman di sebelah saya.
"kok kamu tau? apa kamu sudah kenal dia?" tanya saya penasaran.
"kenal banget sih enggak, cuma karena aku punya kakak juga di sini jadi aku udah tau kakak-kakak senior di sini karena mereka teman-teman kakak aku" lanjut dia menceritakan.
"ohh... jadi kamu punya kakak yang kuliah di sini?" tanya saya kembali. "ngomong-ngomong kita belum kenalan nih. siapa nama kamu?"
" eh iya ya kita belum kenalan. Namaku Dina, aku dari SMA 2 Subang" Dina memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.
"Oh kamu dari Subang, pantes ngomongnya lembut orang Sunda sih ya?" celetuk saya sambil senyum-senyum. "Nama saya Fara , saya dari SMK Tunas Juang Jakarta" saya pun memperkenalkan diri.
Seneng banget deh bisa punya temen baru, sekarang temen saya di kampus gak cuma Anisa aja tapi ada Dina juga. Pikirku dalam hati sambil senyum-senyum.
"De, kamu jangan ngobrol terus nanti kamu ditegor senior dihukum ke depan" tiba-tiba ada senior cantik berambut kuncir kuda tadi menyapa Dina.
"Iya kak tenang aja aku gak berisik ini kok, cuma tadi kenalan aja nih sama temen baru aku namanya Fara" jawab Dina.
"Fara, kenalin ini kakakku yang tadi aku ceritain. Namanya kak Mutia dia angkatan 2017 dan jadi mahasiswa tercantik waktu orientasinya dulu" Dina menceritakan kakaknya sambil memperkenalkan kakaknya. "Kak, ini Fara temen baru aku".
"Hai kak, nama saya Fara" sapa saya hangat dengan nada canggung.
"Hai Fara, selamat ikut orientasi ya. tetap semangat dan patuhi semua tatibnya biar gak kena tegor senior" Kak Mutia menjelaskan dengan suara lembut dihiasi senyumannya yang manis.
Kakak adik ini sama-sama cantik ya, baik dan lembut banget ngomongnya. gumamku kembali dalam hati.
"Temen-temen Maba 10 menit lagi kita akan jalan kaki ke tempat pembukaan orientas di kampus B. karena kita akan berjalan kaki cukup jauh jadi silahkan beriap-siap minum dulu dan rapihkan barang-barangnya" seorang senior kembali memegang kendali lewat microphone nya.
"Iya Kaaakkk...." teriak kami kompak.
"Din, kita mau jalan kaki ya? emang kampus B itu jauh?" saya memberanikan diri bertanya pada Dina, karena saya tau dia pasti sudah tau lokasi kampus B.
"iya Far, lumayan sih kalau jalan kaki sekitar 15-30 menitlah" jawab Dina cepat.
"Duh kok pake jalan kaki segala ya?" tanya saya kembali
"Ya karena ruang aula pertemuan terbesarnya ada di Kampus B. nanti kita kan akan digabungkan dengan Maba-Maba dari fakultas-fakultas lain" lanjut Dina menjelaskan.
Belum sempat saya berbicara lagi, tiba-tiba suara kakak berambut ikal tadi mengagetkan semua Maba.
"semua banguuuunnn...dan langsung berbaris rapih sesuai jurusannya masing-masing!!!"
itu kakak hobi banget teriak-teriak, bikin jantungan orang aja. saya terus menggerutu dalam hati.
"cepet dong lama banget sih" sahut senior yang lain.
"ayo cepet jangan lelet! jadi mahasiswa harus gesit gak boleh lelet" teriak senior yang lain.