" Ed… kenapa kau pagi sekali .." tanya El binggung
Itu karena aku tidak memiliki nomor ponsel mu… atau apapun yang dapat ku lakukan untuk menghubungi mu.., karena itu aku hanya dapat membangunkan diri ku sepagi ini hanya untuk menemui mu.. errr.. tapi aku tidak dapat mengatakan nya di depan lelaki ini
" karena ada hal yang ingin aku berikan.." Sambil melirik Kenneth
" Owh… kau bisa memberikan nya sekarang.. aku ada urusan dengan Eline.." Jawab Kenneth , merasa bangga karena telah menemui El lebih dulu "
Ed melihat Kenneth dengan sangat kesal dan kembali menatap El.. " kenapa kau mengangkat tangan mu setinggi itu…, kau tidak sedang melakukan iklan deodorant kan.." Akhir nya El yang terkena imbas kekesalan nya
" Ah…" El menyadari perkataan Ed dan segera menurunkan tangan nya.." Aku tadi tidak sengaja.. menyentuh da.. da….. nya.. karena itu aku kaget dan mengangkat tangan ku"tersipu malu dan gagap
Kenneth tersenyum penuh kemenangan ketika El mengatakan hal tersebut, membuktikan kedekatan mereka lebih dari sekedar teman biasa. Melihat Kenneth yang tersenyum menjijikan dan El yang tersipu membuat nya merasa makin kesal.. Ed segera mendekati Kenneth dan meletakkan tangan nya di atas didada Kenneth.Kenneth dan El langsung melotot melihat keadaan tersebut, mereka berdua kaget dengan apa yang di lakukan Ed.
" Memang apa salah nya jika melakukan nya…. Apa istimewa nya .. dengan hal ini" Ed menatap tajam Kenneth.. ia tidak bermaksud untuk melakukan hal yang aneh.., ia hanya ingin menunjukan kepada Kenneth.. hal tersebut sama sekali tidak dapat ia bangga kan di hadapan nya.
El menatap kedua telapak tangan nya, melihat ke kiri dan kanan telapak tangan nya bergantian , ia kemudian melihat Ed yang memengang mesra dada Kenneth.., dan El mengerakan jari-jari nya.. seolah melakukan gerakan meremas.. dan kembali mengingat-ingat kembali rasa nya menyentuh sesuatu yang empuk dan segera ia mengeleng kepala nya.. untuk menyadarkan diri nya.
" Kenapa… kau keberatan" tantang Ed pada Kenneth.. " kalau kau keberatan… kau bisa menyentuh milik ku" Membusungkan tubuh nya yang memang lebih kekar dan tinggi dari Kenneth
Akh…..Drama pagi apa ini? adengan apa ini? otak ku di rusak dengan adegan tidak senonoh mereka berdua.. , El menutup wajah nya dengan kedua tangan nya, sambil menatap mereka dari celah jarih-jari nya yang sedikit terbuka.bukan kah.. kau terlalu agresif saat ini Ed? Why Ed? Setan apa yang merasuki mu? Pikir El sambil menatap Ed
Kenneth hanya bisa menatap nya dengan jijik dan memandang aneh.. , ia segera pergi meninggalkan mereka berdua.
" Akhir nya pergi juga dia…, kenapa kau menutup wajah mu seperti itu?"
" Aku.. seperti melihat adengan yang tidak pantas Ed.." Suara El memelan saat mengatakan nya..
" kenapa? Kau juga menikmati sensasi menyentuh nya…" Amarah Ed seperti nya belum mereda..setelah melihat adengan mesra mereka tadi
" Ti.. tidak… aku tidak menikmati nya.. sungguh…. memang terasasa empuk dan kenyal si..,ah… kau bilang ingin memberikan sesuatu pada ku"
" Menjijikan… kau masih bilang jika kau tidak menikmati nya… aku bahkan melihat nya dari awal , mana ponsel mu.." El menunjuk letak ponsel nya yang berada di belakang tas nya, dan dengan segera Ed melingkari tubuh El, selanyak nya seseorang yang sedang berpelukan jika di lihat dari arah belakang. Tubuh Ed yang memang tinggi itu , dengan gampang nya menggapai tas belakang Ed.
El menahan nafas nya ketika, dada Ed menyentuh wajah nya.., ia membatu.. sambil meremas tali tas nya dengan kuat, apa yang terjadi dengan hari ini? aku berurusan dengan dua dada pria?
Ed menarik tubuh nya menjauh sambil mengetik sesuatu di ponsel El, tidak menyadari efek yang ia berikan kepada El. Dan tiba-tiba saja suara dering hp yang terletak di saku celana Ed berdering
" Sudah…." Ed memandang El sambil mengoyangkan ponsel El " Dengan begini.. aku lebih mudah untuk menghubungi mu…"
" Kau…. Datang…. Hanya...… untuk... ini?" tanya El yang masih tergagap.