'Aku lelah ... Vania ... Apa kamu bisa melihatku? Asal kamu tahu kalau aku sangat kesepian walaupun berada di tengah keramaian.'Batin Maxwell.
Dari celah matanya yang terpejam, air mata mengalir. Hatinya sangat lelah karena keadaan dan rasa rindu.
Tidak lama setelah itu, ia tertidur dengan lelap di kamar Kevin yang nyaman.
Keesokan Paginya.
Di rumah sakit umum kota B. Qiara masih duduk tanpa tidur sedikitpun. Hatinya sangat gelisah karena ibunya belum juga sadar.
Tepat saat itu, Julian datang setelah mengantar Sarah dan Zio ke Hotel untuk istirahat.
"Sayang!" Julian duduk di samping Qiara lalu meremas tangan Qiara yang dingin dan sedikit pucat.
Qiara menoleh kearah Julian dengan tatapan yang sayu. "Bagaimana dengan Mama dan Zio?"
"Mereka sudah istirahat di hotel sekarang. Sekarang giliran kamu yang harus istiarahat! Jangan sampai kamu terlihat lesu saat Mama sadar." Kata Julian.
"Tapi ... "