"Julian ... Kamu sudah merusak lipstik ku. Kenapa kamu tidak tahu aturan? Bagaimana kalau Zio masuk dan melihat kita. Sangat tidak pantas. " Ucap Qiara dengan pipi yang memerah.
"Ini kesalahan mu. Kenapa kamu masuk ke dalam rumah lagi sendirian. Padahal aku sudah memintamu untuk menunggu di mobil. Apakah tabrakan tadi sudah kamu rencanakan?" Bisik Julian sembari tersenyum.
Qiara menarik nafas dalam. Setelah itu ia mendorong tubuh Julian dengan sekuat tenaga sehingga Julian langsung melepas pelukannya.
"Tuan Ju, pikiran anda sungguh kotor. Bagaimana mungkin aku menggunakan trik murahan seperti itu untuk mendapatkan ciuman mu? Tanpa aku melakukannya pun anda pasti nyosor duluan." Kata Qiara sembari mencubit Julian.
"Baiklah, aku minta maaf! Sekarang kita segera keluar karena Zio dan Mama sudah menunggu kita."
"Iya. "
Setelah itu Julian dan Qiara keluar dari rumah bersamaan.