Sementara itu, Nathan pergi lagi karena dia tidak tahan berada di rumah bersama perempuan yang dia benci.
Di tengah jalan, tiba-tiba pikirannya tertuju pada Gavin. Ia rindu tatapan dan senyum anak kecil yang tampan dan menggemaskan itu.
'Entah kenapa aku teringat pada anak kecil itu. Aku lupa berkenalan dengannya. Apakah aku harus menemuinya di rumah Kevin?' Batin Nathan sembari menatap lurus ke depan.
Nathan benar-benar tidak bisa menghilangkan bayangan Gavin dari pikirannya. Ia seakan terhipnotis oleh anak laki-laki yang menggemaskan itu.
Diwaktu yang sama.
Maxwell baru saja pulang makan malam bersama kakeknya.
"Apakah kamu akan kembali ke London?" Tanya Viona yang duduk di sampingnya.
Viona sengaja meminta Maxwell untuk mengantar nya pulang karena dia ingin mengorek informasi darinya.
"Apakah kamu sangat ingin aku kembali?" Tanya Maxwell sembari menatap Viona dengan tajam.