Masih tidak ada suara, Julian pun menjadi semakin cemas. Ia masuk ke dalam kamarnya lalu berjalan menuju ranjangnya.
Seketika itu Julian kaget saat menemukan Qiara tertidur di tempat tidur dengan pakaian yang masih basah.
"Sayang ... Kenapa kamu tidur dengan pakaian yang basah nanti kamu bisa demam.?" Tanya Julian sambil duduk di samping Qiara.
Akan tetapi, Qiara tidak memberi respon. Julian mulai curiga melihat Qiara yang tidak bergerak atau menoleh kearahnya.
Julian panik dan langsung menempelkan tangannya di kening Qiara.
"Astaga ... Badan Qiara panas banget. Apakah dia sudah main hujan atau sudah terjadi sesuatu padanya?" Julian semakin panik saat melihat bekas darah di baju Qiara. Tidak hanya itu, dia juga menemukan lebam di tangan Qiara.
Julian membalik tubuh Qiara. Seketika itu ia merasa hatinya hancur saat melihat wajah pucat Qiara.