Tuan Jhosep semakin bingung, ia tidak mengerti dengan apa yang Virsen maksud. Mereka baru saja merayakan kemenangan atas terlaksananya semua rencana mereka.
"Katakan apa yang kamu rencanakan!" Teriak tuan Jhosep lagi dengan tidak sabaran.
Virsen pun berdiri sambil memegang gelasnya. Ia lalu menatap kembali tuan Jhosep sembari bertanya, "Aku memiliki dua berita penting untuk anda. Dua-dua nya adalah berita buruk. Jadi, anda mau pilih berita yang mana dulu?"
Tuan Jhosep semakin bingung dengan pertanyaan Virsen yang sangat aneh. Jika dua-duanya buruk, lalu buat apa ia harus bertanya?
"Katakan dengan cepat! Kamu tidak perlu main teka-teki denganku!" Kata tuan Jhosep yang mulia tidak tenang.
"Baiklah jika itu maumu. Pertama, Julian dan kakak sepupuku yang gila itu sudah tahu tentang insiden kecelakaan Vania enam tahun yang lalu. Kemungkinan mereka akan datang hari ini padamu."