"Tidak ada. Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih karena iklanmu sangat bagus. Kedepannya kamu harus mengambil banyak iklan. " Jawab Kevin sambil tersenyum.
"Terimakasih kembali pak Kevin. Kalau begitu saya pamit!" Ucap Qiara dengan penuh hormat.
"Iya. " Setelah itu Qiara keluar dari ruangan Kevin dan langsung di sambung oleh Aurel yang sedari tadi menunggunya dengan cemas.
"Apa yang Kevin katakan padamu? Apakah dia memarahi mu?" Tanya Aurel dengan penasaran.
"Tidak ada hal penting." Jawab Qiara dengan malas.
"Apapun itu, cepat beritahu Aku!" rengek Aurel dengan sedikit manja.
Qiara langsung mengerutkan keningnya melihat sikap Aurel yang tiba-tiba berubah.
"Sudah Kubilang bukan hal penting. Oh iya, apakah kakak masih punya makanan? Aku lapar karena belum makan siang? " Tanya Qiara dengan memelas.
"Kamu hanya boleh makan buah karena tubuhmu mulai kelihatan gendut!" Kata Aurel.
"Tapi aku lapar." Rengek Qiara.