Setelah itu, Nathan membawa Natalie keluar dari rumah agar ia bisa lebih tenang dan membiarkan proses pemakaman berjalan lancar.
Nathan hanya bisa memberikan kehangatan kepada orang yang dia cintai iti karena ia tidak tahu harus berkata apa.
'Apakah Papa sudah lepas dari penjara? Jika ia, apa mungkin ini ulahnya? Sungguh tega dan sangat jahat jika Papa memang sudah membunuh Ibu Natalie. Aku harus ke rumah untuk menyelidikinya. ' Batin Nathan sambil mengepalkan tinjunya.
"Sayang, apakah kamu tidak apa-apa aku tinggal sebentar? " Tanya Nathan.
"Kamu mau kemana?" Tanya Natalie balik dengan suara yang lemah.
"Aku akan ke rumah sebentar. Aku janji akan segera kembali!"
"Baiklah! Aku berharap kamu segera kembali karena aku butuh kamu!" Kata Natalie yang memang ingin di temani Nathan untuk melewati hari yang berat dalam hidupnya ini.
