Setelah itu ai kembali memperhatikan interaksi Maxwell dengan Virsen yang mengerikan. Udara malam yang sangat dingin dengan angin yang menyentuh kulit menambah kengerian malam ini.
'Kenapa Qiara selalu beruntung? Kemarin Julian dan sekarang Maxwell, apakah dia menggunakan sihir? Padahal aku lebih cantik dari dia tapi kenapa aku selalu kalah darinya! 'Batin Helena sambil mengepakkan tinjunya dan menyeringai jijik kearah Qiara.
"Apa kamu gila? Kamu menganggap istri orang lain sebagai wanita milikmu? Sungguh kamu membuat nama keluarga Adamson menjadi malu. Bagaimana kalau kakek tahu?" Virsen tidak bisa mengontrol dirinya sehingga ia berani menantang tatapan mengerikan Maxwell.
"Arggg ... " Virsen berteriak dengan sangat keras ketika wajahnya di pukul dengan keras oleh Maxwell.
Seketika itu Qiara terkejut dan kaget karena ia tidak menyangka kalau Maxwell bisa terlihat mengerikan seperti ini.