"Apakah situasinya memang sangat buruk? " Tanya Julian lagi dengan khawatir.
"Mungkin akan lebih buru lagi jika aku masuk. Oleh karena itu kamu selamatkan Nathan dan Kak Natalie sekarang. Mereka berhak bahagia. Karena aku tidak akan rela Nathan menikah dengan perempuan bermuka dua itu." Kata Qiara dengan kesal sebab ia sangat mengenal Clara.
"Baiklah, tunggu aku di rumah. Tapi, kamu jangan lupa jemput Zio di sekolahnya kalau kamu memang tidak sedang bekerja." Kata Julian mengingatkan Qiara.
"Oke, sayang." Setelah mengatakan itu Qiara langsung menutup panggilannya dengan senyum-senyum sendiri.
Setelah itu ia segera meninggalkan kamar mandi itu sambil mengendap-endap.
Tidak lama setelah itu, ia langsung naik taxi. Untungnya dia bisa menemukan taxi dengan cepat sehingga ia tidak perlu menunggu lama karena banyak tamu yang datang pada hari ini.