"Memangnya Julian orang yang seperti apa? " Tanya Qiara berpura-pura tidak mengetahui apapun tentang Julian.
"Kami tumbuh bersama. Julian sangat memperhatikan aku, kemanapun aku pergi dia selalu ikut. Tapi hidupnya sangat sial karena ia menikahi wanita bodoh sepertimu." Jelas Viona sambil menekankan kata bodoh di hadapan Qiara.
Qiara terdiam karena ia merasa belum saatnya ia untuk bicara.
"Satu hal lagi yang perlu kamu tahu. Aku dan Zio sudah sangat dekat. Dia sudah memanggilku Mama. Julian pun sering tidur di sampingku karena katanya dia selalu nyaman setiap kali ada di sampingku." Kata Viona lagi yang berusaha memanas-manasi Qiara.
Mendengar penuturan Viona, Qiara merasa kasihan padanya karena sudah mengarang cerita sebagus itu.
'Dasar wanita tua yang menyedihkan. Harus nya dia sudah menikah kalau mengingat usianya yang sudah tua. Tapi, kenapa dia kekeh banget mengejar suami orang?' batin Qiara.