Tidak lama kemudian, mereka sampai di rumah Maxwell karena menurutnya disitulah tempat yang paling tenang.
Rumah Maxwell.
"Silahkan duduk!" Kata Maxwell setelah mereka berada di ruang tamu rumahnya.
Jasmin langsung duduk di seberang Maxwell dengan ekspresi yang tidak enak.
"Sekarang katakan apa tujuanmu menemuiku!" Tanya Maxwell tanpa basa basi.
"Papa ku mulai berbuat ulah lagi. Dia menahan adikku ditempat yang tidak bisa aku temukan. Ponselnya juga tidak aktif. Terakhir aku mendapatkan kabar kalau dia di tahan di apartemen nya, tapi setelah itu dia dipindahkan lagi ke tempat yang tidak bisa aku lacak." Jelas Jasmin sambil menunduk sedih.
"Bukankah kamu punya adik yang hebat? Julian pasti bisa membantumu. Bukan begitu?" Tanya Maxwell dengan santai.