"Jangan lakukan ini, aku tidak mau merusak hubungan bersama Zio hanya karena dia tahu aku ibunya. Selain itu, aku juga belum siap mengatakan kalau aku Mama nya. " Kata Qiara dengan ekspresi memohon.
Julian tidak bisa menolak permintaan Qiara. Dia pun langsung mengangguk lalu turun dari ranjang setelah mengenakan pakaiannya yang ia pungut di lantai.
Tidak lama setelah itu, Julian membuka pintu untuk Zio, sedang Qiara bersembunyi di kamar mandi sekaligus untuk mandi.
"Pagi sayang, ada apa kamu mencari Papa? " Tanya Julian ketika melihat putranya mendongak memandangnya sambil mengerjap kan matanya.
"Ini sudah jam delapan pagi. Kenapa Papa sama Tante tidak keluar untuk sarapan? " Tanya Zio tanpa ekspresi.
Julian terdiam mendengar pertanyaan Zio. Ia pun berjongkok menyamakan tingginya dengan Zio.