"Baiklah sayang aku akan segera mandi!" kata Julian sambil memasuki kamar mandi dengan senyumnya yang khas.
Tidak lama kemudian, Julian selesai mandi dan mengenakan piama nya.
Setelah itu, dia merangkak naik ke ranjang menyusul Qiara yang sudah berbaring duluan.
"Sayang, apa kamu sudah tidur? "Tanya Julian seraya mengintip Qiara yang berbaring kesamping kiri.
Mendengar pertanyaan Julian, Qiara hanya diam karena dia masih bingung dengan dirinya yang hamil atau tidak.
"Baiklah, selamat tidur! "Kata Julian pada akhirnya sambil merebahkan tubuhnya walaupun dia tau kalau Qiara belum tidur.
Beberapa menit kemudian, Qiara sudah tidak tahan dengan semua pertanyaan dan rasa penasaran dalam hatinya.
"Julian? "
Qiara berbalik melihat Julian yang sudah memejamkan mata dan tidur dengan tenang.
Qiara mencubit pipi Julian agar dia mau bangun.
"Kenapa sayang ... ?" Julian memaksakan matanya untuk terbuka.