'Astaga ... Nyonya Qiara benar-benar polos. Dia belum menyadari dirinya hamil. Jelas saja tubuhnya mulai gemuk, karena ada kehidupan yang semakin tumbuh di perutnya. Aku tidak bisa membayangkan jika perut Nyonya Qiara semakin membesar, kemungkinan seluruh isi rumah akan repot. 'Batin Bibi Mue sambil geleng-geleng.
"Qiara ... ?" Qiara terkejut ketika menoleh kearah sumber suara.
Seketika itu ia berdiri dengan tegak setelah melepas pelukannya dari Julian.
"Kak Natalie? " Ucap Qiara dengan gugup.
Natalie tersenyum lalu melangkah mendekati meja makan.
"Selamat pagi Tuan Ju !" Sapa Natalie seraya menunjukkan hormatnya.
"Aku tidak menyangka kalau ini pilihanmu. Terimakasih sudah mau datang pagi-pagi sekali." Kata Julian sambil tersenyum kearah Natalie.
"Saya harap sudah memilih keputusan yang tepat."
"Itu pasti. Kalau begitu, silahkan duduk dan sarapan bersama kami!" Julian mempersilahkan Natalie duduk dengan senyum yang hangat.