"Qiara, apa perutmu sakit lagi? "Tanya Julian seraya memegang perut Qiara.
"Iya, perutku sakit banget. Rasanya melilit. "Jawab Qiara disela ringisan nya menahan sakit.
Mendengar jawaban Qiara, Julian pun panik, namun ia lebih kaget lagi ketika melihat darah mengalir di kaki Qiara.
"Darah? "Ucap Julian setelah menyentuh nya.
Mendengar ucapan Julian, Qiara pun langsung menunduk, seketika itu ia kaget melihat darahnya.
"Sayang, kita harus segera ke rumah sakit? "Kata Julian sambil membantu Qiara yang terdiam untuk segera berdiri.
Belum sempat berdiri, Julian kembali di buat terkejut. Mata nya membulat sempurna saat melihat Qiara merosot kelantai, seketika itu ia langsung menangkap tubuh istrinya yang hampir tergeletak di lantai.
"Qiara ... Sayang ... Bangun! Kamu kenapa?" mata Julian berkaca-kaca saat melihat Qiara terkulai lemas dengan wajah pucat di pelukannya.