Mendengar perkataan Julian, Sherly terkejut dan merasa cemas karena Julian sepertinya sangat murka padanya.
"Bagaimana ini Kak Marion? Kak Julian sepertinya sangat membenciku, melihat tatapannya yang penuh amarah padaku membuatku ketakutan kalau dia tidak akan mau bertemu denganku lagi. "Kata Sherly sambil menangis.
Mendengar rengekan Sherly, serta melihat tangisnya, Marion menarik nafas dalam, ia tidak bisa meninggalkan Sherly yang merupakan adik bosnya itu. Marion tau betul watak Julian yang kalau sudah tidak suka maka tidak ada yang bisa merubahnya begitupun sebaliknya.
"Aku fikir dampaknya tidak hanya padamu, melainkan pada perusahaan kakakmu. Tampaknya Julian tidak akan mau menandatangi perjanjian kontrak kerjasama kami jika melihat reaksinya tadi. Harusnya kamu bisa mengontrol dirimu jika kamu tau siapa Julian. Aku harap kamu bisa menjelaskannya dengan baik pada kakakmu jika kontrak ini gagal! " Kata Marion.