"Baiklah. Aku akan mendapat nilai kuis yang cukup tinggi, walaupun aku sudah tidak mengikuti kuliah selama seminggu, tapi aku masih sanggup." Kata Qiara dengan semangat.
"Ya sudah, sebaiknya kita berangkat sekarang!"
Qiara pun langsung mengangguk senang dan tidak sabar untuk sampai di kota A.
Setelah itu Qiara dan Julian pamitan kepada Renata.
"Julian, apa kita bisa bicara sebentar? "Tanya Renata ketika melihat Qiara sudah masuk ke mobil.
"Boleh Ma! Ada apa? " Tanya Julian yanga selalu berusaha meluangkan waktunya untuk mertuanya itu.
"Begini, harus nya kamu tidak mendukung istrimu untuk jadi seorang gamer. Karena dia sudah menjadi istri, dan tidak cocok buat nya!"
"Mama, jika Vania masih hidup dan mengetahui apa yang aku lalukan, aku yakin dia pasti setuju karena dia sangat mendukung bakat Qiara dalam bidang apapun. "Jelas Julian dengan percaya diri.