"Kamu di Skors dari kampus? "Tanya Julian seraya memandang Qiara dengan ekspresi yang rumit.
Qiara menjawab pertanyaan Julian dengan anggukan yang pelan.
'Apa dia akan memarahiku? Atau dia akan memukulku? 'Batin Qiara dengan sedikit ketakutan.
"Kenapa cuma satu minggu? "Tanya Julian setelah terdiam beberapa saat.
"Apa? Kenapa kamu bertanya begitu? Apakah kamu senang kalau aku di Skors? "Tanya Qiara dengan heran.
"Tentu. Itu artinya kamu akan memiliki kesempatan untuk istirahat yang banyak. Bagus kan? "Kata Julian dengan antusias.
Qiara menyeringai kearah Julian. Dia berfikir kalau suaminya itu sangat aneh. Bagaimana bisa ia merasa senang melihat sang istri di skors dari kampus. Bukankah itu memalukan?
"Aku tidak senang. Aku ingin kuliah dan bertemu dengan teman-temanku. Di rumah itu membosankan dan tidak menyenangkan. Aku mau bermain. "Kata Qiara dengan tatapan sendu.