"Hahah.. Anda memang cepat tanggap. Memang benar kalau dari dulu saya menginginkan untuk menjadi Ny. Ju. Tapi, saya bukan orang yang akan melakukan hal kotor buat merebutnya. Jadi, saya lebih suka bersaing dengan sehat. Oleh karena itu, jaga baik-baik suamimu jangan sampai aku berhasil kerebutnya. " Bisik Eka sambil tersenyum.
Tepat saat itu, Julian datang kembali setelah mengganti pakainnya. Qiara pun mengurungkan niatnya untuk membalas perkataan Eka.
"Apakah sudah selesai? "Tanya Julian seraya duduk di pinggir tempat tidur.
"Saya sudah selesai Tuan. Dan saya sudah membuatkan resep obat buat istri anda dan tubuhnya. Kalau begitu saya pamit dulu! "Jelas Eka sambil menunjukkan hormatnya pada Julian.
"Baiklah, kamu hati-hati dijalan! "Kata Julian dengan sopan dan ramah.